Perbedaan Hubungan Input Terhadap Output Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Besar

5.4.2 Perbedaan Hubungan Input Terhadap Output Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Besar

Dengan menggunakan korelasi Pearson, dapat dilihat hubungan variabel-variabel yang dianggap berpengaruh seperti bibit DOC, kandang, pakan, obat-obatan dan tenaga kerja terhadap pendapatan peternak ayam ras petelur skala besar. Dengan pengujian tersebut diketahui bahwa seluruh variabel bebas secara bersama-sama memiliki hubungan terhadap variabel terikat. Diketahui pada tabel bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H 1 diterima, yaitu bibit DOC X 1 , kandang X 2 , pakan X 3 , obat- obatanX 4 , dan tenaga kerja X 5 secara serempak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y. Namun perlu diketahui pula variabel bebas mana yang memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap pendapatan peternak ayam ras petelur skala besar, apakah bibit DOC, kandang, pakan, obat-obatan dan tenaga kerja. a. Bibit X 1 Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel bibit X 1 memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,728 artinya variabel bibit memiliki keeratan hubungan yang sangat kuat terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y. b. Kandang X 2 Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel kandang X 2 memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,455 artinya variabel bibit memiliki keeratan hubungan yang kuat terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y. Universitas Sumatera Utara c. Pakan X 3 Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel pakan X 3 memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,295 artinya variabel bibit memiliki keeratan hubungan yang sangat lemah terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y. d. Obat-Obatan X 4 Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel obat-obatan X 4 memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,880 artinya variabel bibit memiliki keeratan hubungan yang sangat terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y. e. Tenaga Kerja X 5 Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel tenaga kerja X 5 memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,797artinya variabel tenaga kerja memiliki keeratan yang sangat kuat terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y. 5.5 Perbedaan Pengaruh Input Terhadap Output Antara Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan Skala Besar