Perbedaan Pengaruh Input Terhadap Output Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Besar

5.5.2 Perbedaan Pengaruh Input Terhadap Output Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Besar

Dengan menggunakan persamaan linear berganda, dibentuk fungsi persamaan pendapatan peternak usaha ternak ayam ras petelur skala besar. Variabel-variabel yang dianggap berpengaruh terhadap pendapatan peternak ayam ras petelur skala besar adalah : bibit DOC, kandang, pakan, obat-obatan dan tenaga kerja. Seluruh variabel tersebut secara serentak dimasukkan dalam persamaan regresi liner berganda sebagai berikut : Y= -5E + 008 + 1,621 X1 + 0,131 X2 + 0,034 X3 + 2,183 X4 + 3,289 X5 Tabel19 . Pengaruh Input Terhadap Output Dalam Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Besar Variabel Koefisien t Hitung Signifikan Konstanta -5E + 008 0,550 0,587 Bibit DOC 1,621 3,868 0,001 Kandang 0,131 1,651 0,112 Pakan 0,034 -1,336 0,194 Obat-Obatan 2,183 3,060 0,005 Tenaga Kerja 3,289 2,532 0,018 R 0,888 2 Uji F 0,000 F Hitung F Tabel 2,558 T Tabel 2,048 Sumber : Analisis Data Primer Untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel pendapatan peternak ayam ras petelur skala besar maka dapat dilihat dari nilai koefisien determinasinya R 2 . Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien determinasi untuk model ini adalah 0,888. Artinya bahwa 88,8 pendapatan peternak ayam ras petelur skala besar dipengaruhi oleh faktor bibit DOC, kandang, pakan, obat-obatan dan tenaga kerja yang digunakan dalam usaha Universitas Sumatera Utara ternaknya. Sedangkan 11,2 sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam model ini. Hasil uji pengaruh variabel secara serempak dengan menggunakan uji F menunjukkan bahwa nilai signifikansi F adalah sebesar 0,000. Nilai yang diperoleh lebih kecil dari probabilitas kesalahan yang ditolerir, yaitu sebesar α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H 1 diterima, yaitu bibit DOC X 1 , kandang X 2 , pakan X 3 , obat-obatanX 4 , dan tenaga kerja X 5 secara serempak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y. Dengan pengujian simultan di atas telah diketahui bahwa seluruh variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Namun perlu diketahui pula variabel bebas mana yang memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap pendapatan peternak ayam ras petelur skala besar, apakah bibit DOC, kandang, pakan, obat-obatan dan tenaga kerja. Untuk melihat itu, maka perlu dilakukan pengujian parsial Uji t. a. Bibit X 1 Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel bibit memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,001. Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H 1 diterima, artinya variabel bibit X 1 secara parsial berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y. Universitas Sumatera Utara b. Kandang X 2 Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel pakan memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,112. Nilai yang diperoleh lebih besar daripada probabilitas kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima atau H 1 ditolak, artinya variabel kandang X 2 secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y. c. Pakan X 3 Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel obat-obatan memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,194. Nilai yang diperoleh lebih besar daripada probabilitas kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima atau H 1 ditolak, artinya variabel pakan X 3 secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y. d. Obat-Obatan X 4 Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel obat-obatan memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,005. Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan yang ditolerir, yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H 1 diterima, artinya variabel obat-obatan X 4 secara parsial berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y. e. Tenaga Kerja X 5 Pada tabel dapat dilihat bahwa variabel tenaga kerja memiliki nilai signifikansi t sebesar 0,018. Nilai yang diperoleh lebih kecil daripada probabilitas kesalahan Universitas Sumatera Utara yang ditolerir, yaitu α 5 atau 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak atau H 1 diterima, artinya variabel tenaga kerja X 5 secara parsial berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha ternak ayam ras petelur skala besar Y.

5.6 Perbedaan Pendapatan Usaha Ternak Ayam Ras Petelur Skala Kecil dan Skala Besar