3
Analisis Koefisien Jalur Analisis ini dilihat dari signifikansi besaran regression weight
model. Kriteria bahwa jalur yang dianalisis signifikan adalah apabila memiliki nilai C.R.
nilai t tabel atau tingkat signifikansi p yang lebih kecil dari 5 Ferdinand, 2005.
D. Tahap II: Pendekatan Kualitatif
Setelah didapatkan hasil dari pendekatan kuantitatif dengan pengujian model penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan pendekatan kualitatif
untuk melengkapi dan mendukung hasil dari pendekatan kuantitatif.
1. Sumber Data
Data penelitian dalam penelitian kualitatif bukan sebagai alat dasar pembuktian, tetapi sebagai modal dasar bagi pemahaman masalah Sutopo,
2002. Data dalam penelitian ini berupa informasi yang sebagian besar bersifat kualitatif. Pencarian informasi tersebut akan dilakukan dengan
menggunakan metode triangulasi, yaitu mencari informasi dari berbagai sumber informan dan dokumen yang mendukung.
a. Informan, merupakan nara sumber yang memiliki informasi yang dibutuhkan. Dalam hal ini informan adalah TKW PLRT di Mesir
sebagai informan inti, serta pengguna TKW PLRT dan juga orang yang mengetahui proses pengiriman TKW ke Mesir sebagai informan
pendukung. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
b. Untuk melengkapi informasi yang diberikan oleh informan maka catatan, dokumen, arsip dan sejenisnya sangat membantu dalam
mempermudah pemahaman. 2.
Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam,
yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengajukan pertanyaan antara pewawancara dengan yang
diwawancarai.
Sifat wawancara tidak terstruktur, lentur, dalam suasana informal, dan dapat dilakukan berulang. Pertanyaan makin lama makin
terfokus, sehingga informasi yang diperoleh juga semakin mendalam. Kelenturan dalam wawancara ini berusaha untuk menggali kejujuran
informan untuk memberikan informasi yang sebenarnya, terutama yang berkaitan dengan perasaan, sikap, dan pandangan mereka tentang manfaat
yang diperoleh dan resiko yang harus ditanggung. Untuk mendukung validitas informasi hasil wawancara digunakan alat bantu perekam atau
voice recorder .
3. Penentuan Informan
Untuk memperoleh informasi yang tepat, penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan tehnik purposive dan snowball. Purposive
yaitu pemilihan informan didasarkan pada pertimbangan bahwa yang bersangkutan, baik informan inti TKW PLRT di Mesir maupun informan
pendukung pengguna TKW PLRT dan orang yang mengetahui proses pengiriman TKW PLRT ke Mesir memiliki cukup informasi yang
dibutuhkan berkaitan dengan fenomena yang ingin dijelaskan dari hasil pendekatan kuantitatif. Tehnik snowball digunakan untuk mendukung
commit to user
diperolehnya informan yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan sesuai tahap pemilihan. Jumlah informan dalam penelitian ini menyesuaikan
kebutuhan.
4. Tehnik Analisis Data