2. Dari mana anda mulai mendapatkan informasi tentang adanya TKW
yang dapat bekerja dengan anda?
Dari tetangga saya.
3. Sudah berapa orang TKW yang bekerja dalam keluarga anda?
Sebelum Yulianti, ada seorang TKW Indonesia di rumah saya. Setelah ia pulang, maka Yulianti yang menggantikannya.
4. Bagaimana cara mendapatkan TKW Indonesia:
Siapakah yang membantu anda mendapatkan TKW?
Seperti yang saya jelaskan tadi, saya mendapatkan Yulianti dari tetangga saya, ketika tetangga saya tersebut akan pindah dari Mesir
Apakah anda mendapatkannya lewat penyalur?
Tidak. Saya tidak pernah berhubungan dengan penyalur.
Apakah penyalur tersebut perorangan atau lembaga penyalur tenaga kerja?
Tidak ada
Apakah anda mendapatkan TKW tersebut langsung dari Indonesia atau dari Mesir?
Langsung di Mesir
5. Apakah ada akadkontrak dengan TKW?
Tidak ada. Begitu saya merasa cocok dengan pekerja tersebut dan mereka juga cocok dnegan saya dan keluarga, mulailah mereka bekerja dengan kami meski
tanpa kontrak.
6. Apa saja bidang pekerjaan yang diberikan kepada TKW Indonesia?
Ia hanya bertugas menemani anak saya dan menata keperluan rumah tangganya. Untuk pekerjaan lain seperti membersihkan rumah: red, saya mempunyai
pembantu lain, namanya Abdul Wahid. Ia mahassiwa Indonesia yang sedang kuliah di al-Azhar.
7. Apakah di rumah anda hanya ada TKW Indonesia atau ada juga
TKW dari Negara lain, termasuk Mesir?
commit to user
Iya, ada satu orang Mesir yang bekerja di rumah saya ditambah dua orang kakak beradik yulianti dan Herni: red dan satu orang mahasiswa yang bekerja part time
untuk membersihkan rumah saya.
8. Apa saja hak-hak yang anda berikan kepada TKW anda?
Untuk Yulianti, karena dia sudah bekerja lumayan lama dengan saya, saya memberikannya gaji yang
—menurut saya—lumayan besar, yaitu USD 550-600 per bulan. Adapun adiknya Erni: Red., saya mmebeyarnya UD 150-200bulan,
karena ia masih baru. Ia juga saya berikan libur akhir pekan. Ia boleh pergi dna main kemana saja, tetapi harus diantar oleh sopir saya. Saya tidak mau ia pergi
dengan menggunakan kendaraan umum, sebab saya khawtir dnegan keamanan mesir saat ini. Biasanya setiap akhir pekan ia menemui teman-temannya di
kawasan Nasr City. Ia diantarkan sopir saya, lalu sorenya ia dijemput pulang. Saya juga memberikan cuti tahunan untuk pulang ke Indonesia. Perlu saya
sampaikan juga, bahwa saat akan mendatangkan Herni, saya memberikan uang sebesar 3000 kepada Yulianti. Uang itu saya berikan untuk mengurusi berbagai
administrasi untuk mempersiapkan keberangkatannya, membeli tiket pesawat dan meninggali keluarganya di Indonesia. Uang ini saya titip langsung kepda Yulianti
kaka Herni: red, bukan kepada broker ataupun calo.
9. Apakah anda menguruskan izin tinggal TKW anda?