Analisis Kesesuaian Model Uji Hipotesis

Tabel IV.9 Jarak Mahalanobis Data Penelitian Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 18 47,091 ,001 ,258 76 46,473 ,002 ,051 22 43,881 ,004 ,042 44 43,868 ,004 ,008 125 43,724 ,004 ,001 . . . . . . . . . . . . Sumber: Hasil olahan data, 2014

2. Analisis Kesesuaian Model

Goodness-of-Fit Tabel IV.10 menjelaskan hasil goodness of fit dari model penelitian yang dilakukan. Dalam pengujian ini nilai  2 menghasilkan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 dengan nilai  2 sebesar 651.133 menunjukkan bahwa model penelitian yang diajukan belum memenuhi. Chi-Square sangat sensitif terhadap ukuran sampel, sehingga diperlukan indikator-indikator lainnya untuk menghasilkan suatu justifikasi yang pasti mengenai model fit Ghozali dan Fuad, 2005. Nilai CMINDF, GFI, AGFI, TLI, CFI dan RMSEA dalam model penelitian ini menunjukkan tingkat kesesuaian yang kurang baik. Secara umum model yang diajukan menunjukkan tingkat kesesuaian yang kurang baik. Hal ini berarti model yang diajukan kurang tepat untuk menggambarkan migrasi tenaga kerja wanita penata laksana rumah tangga di Mesir, karena responden yang diteliti sebagian besar tidak berfikir secara rasional tetapi cenderung commit to user emosional, mereka memutuskan menjadi TKW karena didorong oleh faktor luar antara lain faktor ekonomi yang lemahkurang mampu serta adanya masalah dengan keluarga maupun pekerjaan. Mereka sebagian besar juga tidak punya informasi tentang TKW di Mesir serta tidak merencanakan untuk ke Mesir dan bahkan ada yang tidak tahu kalau akan ditempatkan di Mesir. Kondisi tersebut tidak bisa memenuhi atau tidak sesuai dengan asumsi dasar TPB yang menjelaskan bahwa manusia adalah makluk yang rasional dan menggunakan informasi-informasi secara sistematis. Individu memikirkan implikasi dari tindakan mereka sebelum melakukan atau tidak melakukan perilaku tertentu Ajzen, 1991. Tabel IV.10 Hasil Goodness-of-Fit Model Goodness-of-fit Indices Cut-off Value Hasil Evaluasi Model Chi-Square  2 Degrees of freedom Probability level p CMINDF GFI AGFI TLI CFI RMSEA Diharapkan kecil Positif ≥0,05 ≤2,0 ≥0,90 ≥0,90 ≥0,90 ≥0,90 ≤0,08 651,133 185 0,000 3,520 0,781 0,700 0,824 0,859 0,110 Tidak Fit Fit Tidak Fit Tidak Fit Tidak Fit Tidak Fit Tidak Fit Tidak Fit Tidak Fit Sumber: Hasil olahan data, 2014 commit to user 3. Analisis Koefisien Jalur Tabel IV.11 Regression Weights Estimate S.E. C.R. P Sikap thd Profesi TKW --- Usia ,003 ,009 ,364 ,716 Sikap thd Profesi TKW --- Status Pernikahan ,015 ,136 ,108 ,914 Sikap thd Profesi TKW --- Jumlah Tanggungan -,055 ,056 -,991 ,322 Sikap thd Profesi TKW --- Pendapatan sebelum menjadi TKW ,000 ,000 1,288 ,198 Sikap thd Profesi TKW --- Status Pekerjaan sebelum menjadi TKW -,512 ,258 -1,984 ,047 Niat utk menjadi TKW --- Sikap thd Profesi TKW ,088 ,073 1,196 ,232 Niat utk menjadi TKW --- Norma Subyektif ,166 ,080 2,074 ,038 Niat utk menjadi TKW --- Persepsi Pengendalian Perilaku ,022 ,070 ,318 ,750 Sumber: Hasil olahan data, 2014 Hasil pengujian pada Tabel IV.11 menunjukkan bahwa dari 8 jalur yang dianalisis, terdapat 2 jalur yang memiliki hubungan yang signifikan, terlihat dari besarnya tingkat signifikansi p uji hipotesis yang lebih kecil dari 5. Hal ini juga menunjukkan bahwa model yang diajukan kurang tepat jika digunakan untuk mengukur niat untuk menjadi tenaga kerja wanita penata laksana rumah tangga di Mesir. Hasil dari analisis pengaruh langsung direct effect, pengaruh tidak langsung indirect effect dan pengaruh total dari satu variabel terhadap variabel lainnya dapat dilihat pada Tabel IV.12 berikut ini: perpustakaan.uns.ac.id commit to user Tabel IV.12 Pengaruh Langsung, Tidak Langsung dan Total Variabel Pengaruh β Independen Dependen Langsung Tidak langsung Total Usia Sikap terhadap Profesi TKW 0.027 - 0.027 Status Pernikahan 0.008 - 0.008 Jumlah Tanggungan -0.077 - -0.077 Pendapatan sebelum menjadi TKW 0.140 - 0.140 Status Pekerjaan sebelum menjadi TKW -0.225 - -0.225 Usia Niat menjadi TKW 0.002 0.002 Status Pernikahan 0.001 0.001 Jumlah Tanggungan -0.007 -0.007 Pendapatan sebelum menjadi TKW 0.012 0.012 Status Pekerjaan sebelum menjadi TKW -0.019 -0.019 Sikap terhadap Profesi TKW 0.087 0.087 Norma Subjektif 0.162 0.162 Persepsi Pengendalian Perilaku 0.024 0.024 Sumber: Hasil olahan data, 2014 Berdasarkan data pada Tabel IV.12 diketahui bahwa jalur yang memiliki pengaruh langsung yang paling besar adalah pengaruh ‖Status pekerja an sebelum menjadi TKW‖ pada ‖Sikap terhadap Profesi TKW‖, yaitu sebesar -0.225. Sedangkan jalur yang memiliki pengaruh tidak langsung paling besar adalah pengaruh Status pekerjaan sebelum menjadi TKW pada Niat menjadi TKW, yaitu sebesar -0.019. commit to user

D. Hasil Wawancara

1. Wawancara dengan TKW

a. Darimana anda mendapatkan informasi mengenai pekerjaan di luar negeri? 1 Dari temantetangga SA, Indramayu; SU, Jawa Tengah; YA, Lombok 2 Dari sponsorcaloagensi SR, Lombok; IM, Sukabumi; E, Serang; M, Lombok Timur; R, Bekasi; K, Bekasi; T, Indramayu; RI, Bandung 3 Dari internet A, Lampung b. Mengapa anda tertarik untuk bekerja di luar negeri? 1 Sebab saat itu saya terlilit utang dan satu-satunya jalan untuk membayar utang saya adalah bekerja ke luar negeri SA, Indramayu. 2 Saya butuh biaya untuk sekolah anak-anak saya. Saya juga masih membiayai orang tua saya SR, Lombok. 3 Saya bekerja di luar negeri sebagai pelarian, atas kekecewaan saya pada pekerjaan saat itu, dan juga mencari pengalaman IM, Sukabumi. 4 Saya ingin mendapatkan pengalaman baru dan karena bujukan dari sponsor E, Serang. 5 Karena di kampung halaman, saya susah mencari pekerjaan. Saya juga melihat kondisi ekonomi keluarga saya yang sangat susah M, Lombok Timur. commit to user