49
D. Pertanyaan Penelitian
Dalam upaya mendapatkan data yang akurat, maka peneliti menentukan beberapa pertanyaan penelitian sebagai acuan dalam proses penelitiannya.
Adapun beberapa pertanyaan penelitiannya adalah sebagai berikut :
1. Apa saja aspek-aspek pemberdayaan gelandangan dan pengemis berbasis
kecakapan hidup yang dikembangkan oleh Balai RSBKL? a.
Apa saja yang dikembangkan oleh Balai RSBKL pada aspek afektif ? b.
Apa saja yang dikembangkan oleh Balai RSBKL pada aspek kognitif ? c.
Apa saja yang dikembangkan oleh Balai RSBKL pada aspek psikomotorik? d.
Apa saja yang dikembangkan oleh Balai RSBKL pada aspek konatif ? 2.
Bagaimana mekanisme pemberdayaan gelandangan dan pengemis berbasis kecakapan hidup yang dilakukan oleh Balai RSBKL dalam rangka mencapai
kemandirian? a.
Bagaimana tahap penerimaan gelandangan dan pengemis? b.
Bagaimana tahap penyadaran yang dilakukan oleh Balai RSBKL? c.
Bagaimana pelaksanaan pemberian pengetahuan yang dilakukan ? d.
Bagaimana cara peningkatan keterampilan gelandangan dan pengemis ? e.
Adakah tindak lanjutpendampingan yang dilakukan oleh Balai RSBKL kepada gelandangan dan pengemis ?
3. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan gelandangan dan
pengemis berbasis kecakapan hidup di Balai RSBKL Yogyakarta?
50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono 2012: 285 penelitian kualitatif merupakan
penelitian yang naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Sedangkan menurut
Sarwono 2006: 193 penelitian kualitatif merupakan sebuah proses yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai
kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia. Penelitian kualitatif digunakan untuk memahami masalah sosial atau kemanusiaan dengan
membangun gambaran kompleks, holistik dalam bentuk narasi, melaporkan pandangan informan secara terinci dan diselenggarakan dalam setting ilmiah.
Penelitian kualitatif ini diarahkan pada jenis studi kasus. Menurut Bodgan dan Biklen dalam Moelong, 2010: 3 dalam penelitian kualitatif ada
beberapa jenis yaitu etnografi, inkuiri naturalistik, etnometodologi, ekologis, dan studi kasus. Menurut Stake 1991 dalam Noor 2014: 15 penelitian studi
kasus merupakan salah satu strategi penelitian yang banyak digunakan dalam penelitian kualitatif, meskipun tidak semua penggunaan studi kasus
merupakan penelitian kualitatif. Fokus penelitian studi kasus melekat pada paradigma yang bersifat naturalistik, holistik, kebudayaan, dan fenomenologi.
Stake menyatakan bahwa penelitian studi kasus merupakan usaha penelitian