50
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono 2012: 285 penelitian kualitatif merupakan
penelitian yang naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Sedangkan menurut
Sarwono 2006: 193 penelitian kualitatif merupakan sebuah proses yang mencoba untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai
kompleksitas yang ada dalam interaksi manusia. Penelitian kualitatif digunakan untuk memahami masalah sosial atau kemanusiaan dengan
membangun gambaran kompleks, holistik dalam bentuk narasi, melaporkan pandangan informan secara terinci dan diselenggarakan dalam setting ilmiah.
Penelitian kualitatif ini diarahkan pada jenis studi kasus. Menurut Bodgan dan Biklen dalam Moelong, 2010: 3 dalam penelitian kualitatif ada
beberapa jenis yaitu etnografi, inkuiri naturalistik, etnometodologi, ekologis, dan studi kasus. Menurut Stake 1991 dalam Noor 2014: 15 penelitian studi
kasus merupakan salah satu strategi penelitian yang banyak digunakan dalam penelitian kualitatif, meskipun tidak semua penggunaan studi kasus
merupakan penelitian kualitatif. Fokus penelitian studi kasus melekat pada paradigma yang bersifat naturalistik, holistik, kebudayaan, dan fenomenologi.
Stake menyatakan bahwa penelitian studi kasus merupakan usaha penelitian
51 untuk mengetahui lebih mendalam mengenai suatu hal, penerapan studi kasus
tidak dimaksudkan untuk membangun teori, akan tetapi membangun instrumen yang bertujuan membangun temuan baru yang dapat mempertajam
teori yang sudah ada. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
studi kasus berusaha menggambarkan mengenai apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan berkaitan dengan pemberdayaan gelandangan dan pengemis
berbasis kecakapan hidup di Balai RSBKL Yogyakarta yang beralamat di Jalan Sidomulyo TR IV369,Yogyakarta.
B. Subjek Penelitian