Pengorganisasian Hakikat Pembinaan Olahraga Prestasi
68 masyarakat. Sumber dana keolahragan dilaksanakan bedasarkan prisip
kecukupan dan keberlanjutan. Sumber dana keolahragaan dapat diperoleh dari : a Masyarakat melalui berbagai kegiatan bedasarkan ketentuan
yang berlaku; b Kerjasama yang saling menguntungkan; c Bantuan luar negeri yang tidak mengikat; d Hasil usaha industri olahraga;
danatau e Sumber lain yang syah bedasarkan ketentuan peraturan perundang – undangan.
Bedasarkan Undang – Undang tersebut, sumber dana keolahragaan dapat digali dari berbagai sumber yang syah yang sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang – undangan. Selain itu, sumber dana yang dihasilkan melaui industri olahraga sendiri memiliki peranan yang
sangat penting, dapat di mengerti bahwa dengan menjalankan usaha industri olahraga akan menciptakan usaha yang sehat serta mampu
mengembangkan dan memanfaatkan organisasi olahraga sebagai wadah yang selain fokus membina prestasi olahraga juga dapat mengembangkan
usaha industri olahraga sebagai sumber dana keolahragaan dan kesuburan organisasi.
Pendanaan mempunyai peranan penting dan bahka dapat dikatan vital, karena dalam mencapai prestasi olahraga tidak dapat dipungkiri
dalam pemenuhan kebutuhan selama pembinaan adalah dengan menggunakan dana. Penggunaan dana dalam pembinaan dapat
dimaksimalkan dengan manajemen dana yang baik, sehingga penggunaan dana dapat tersalurkan sesuai kebutuhan. Dengan adanya
69 pendaan berbagai halkebutuhan selama pembinaan dapat dipenuhi
diantaranya adalah; pengadaan sarana dan prasarana yang baru, atau menggantikan alat-alat yang suddah tidak layak dipakai dalam program
latihan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana olahraga termasuk alat dan fasilitas lapangan, pendanaan pembinaan dan
pengembangan atlet mulai dari perekrutan sampai dengan pemusatan latihan dan ikut serta dalam kejuaraan, serta kesejahteraan atlet, pelatih
dan pengurus organisasi.