Hakekat PEPARNAS Pekan Paralimpiade Nasional
77 prestasi olahraga nasioal, diantaranya adalaha dengan pemasalan, pembibitan
dan prestasi puncak.
Tersediannya serta terselenggaranya pembinaan prestasi olahraga dengan menjalankan sistem pembinaan yang telah ada akan memberikan
sumbangsih terhadap kemajuan prestasi olahraga nasional. Dengan program pembinaan yang baik, berjalan secara teratur dan terencana dapat menhasilkan
atlet – atlet beprestasi dan dapat menharumkan namadaerah ditingkat nasional, dan menharumkan nama bangsa ditingkat internasional. Pembinaan dan
pengembangan olahraga prestasi dilakukan oleh induk organisasi cabang olahraga, baik ditingkat daerah maupun di tingkat nasional. Pembinaan
olahraga prestasi dilakukan oleh pelatih yang memiliki kualifikasi, keahlian serta sertifikat kompetensi yang dapat dibantu oleh tenaga keolahragaan
dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.
Pemusatan Latihan Daerah PELATDA merupakan salah satu program pembinaan prestasi dari induk organisasi cabang olahraga penyandang cacat
atau disabilitas yang merupakan contoh pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga yang sesuai dengan UU No 3 tahun 2005 tentang Sistem
Keolahragaan Nasional. Pelaksanaan kegiatan pembinaan perlu diketahui secara jelas meliputi, pelatih, atlet, program latihanmetode, prasarana dan
sarana, organisasi cabang olahraga, pendanaan, serta penghargaan keolahragaan. Sehingga dapat memeberikan informasi kepada publikkhalayak
bagaimana kompetensi atau kualitas yang terdapat dalam pembinaan PELATDA PEPARNAS Provinsi DIY dan dapat dijadikan sumber acuan
78 terhadapa pembinaan olahraga prestasi penyandang cacat lainnya. Selain itu
juga dengan menjalankan semua faktor pembinaan prestasi olahraga sebagaimana peran dan fungsinya akan memberikan dampak positif atau
keberhasilan dalam pembinaan prestasi olahraga khususnya penyandang cacat.