102 bibit olahragawan berbakat, 3 memimpin pertandingan, 4
mengorganisir dan mengelola proses latihan, 5 meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan Destriani, 2015 : 52.
Menurut UU SKN No. 3 tahun 2005, perlunya sertifikasi yang dilakukan untuk tenaga keolahragaan, dalam hal ini pelatih sebagai
salah satu tenaga keolahragaan harus memiliki sertifikasi yang diakui oleh Pengurus Besar cabang olahraga yaitu NPC National Paralympic
Committee sebagai salah satu induk cabang olahraga difabel.
3. Organisasi
NPC sebagai induk organisasi olahraga difabel berpengaruh dalam pembinaan Pelatda Peparnas DIY tahun 2016. Untuk mencapai
target atau sasaran dalam bidang prestasi olahraga serta meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga khususnya olahraga prestasi
tidak lepas dari peran serta pengurus dan keorganisasian. Organisasi adalah sarana atau alat sebagai wadah perkumpulan yang digunakan
sebagai fasilitas dalam mencapai tujuan. Organisasi adalah sekumpulan orang yang menjalin kerjasama dengan membentuk organisasi untuk
penyelenggaraan olahraga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan UU RI No 3 tahun 2005 tantang Sistem
Keolahragaan Nasional Bab I ayat 1 Pasal 24. Peningkatan prestasi dan pengembangan olahraga tergantung
bagaimana pengurus organisasi menjalankan fungsi – fungsi keorganisasiannya. Pegurus organisasi dapat menyusun program untuk
103 mendukung tercapainya prestasi optimal dalam pembinaan prestasi.
program tersebut diantaranya; perekrutan atau pengandaan pelatih, pengadaan sarana dan prasarana, perekrutan atlet, menentukan
perencanaan dan pelaksanaan pembinaan atlet melalui pemusatan latihan cabang olahraga, mengadakan atau menyelenggarakan event
olahaga, mengikuti berbagai event olahraga seseuai dengan cabang olahraga yang dijadikan sebagai tambahan pengalaman atlet, serta
mencarikan dana untuk memfasilitasi jalannya pembinaan dan lain sebagainya.
4. Program Latihan
Dalam suatu pembinaan olahraga dibutuhkan program yang sistematis dalam pencapaian prestasi maksimal. Program latihan yang
diberikan merupakan suatu petunjuk akan perkembangan pembinaan yang dilaksanakan demi tercapainya tujuan maksimal.
Manfaat program latihan 1 merupakan pedoman kegiatan terorganisir untuk mencapai prestasi puncak pada cabang olahraga. 2
untuk menghindari faktor kebetulan dalam mencapai prestasi puncak dalam olahraga. 3 efektif dan efisien dalam penggunaan waktu, dana
dan tenaga untuk mencapai tujuan. 4 untuk mengetahui hambatan – hambatan dengan cepat dan menghindari pemborosan waktu, dana dan
tenaga. 5 memperjelas arah dan tujan yang ingin dicapai. 6 sebagai alat kontrol terhadap tercapainya sasaran Tohar, 2004:32.