Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN
83 a. Menetapkan variabel penelitian
b. Memberikan devinisi operasional variabel c. Menentukan indikator yang akar diukur
d. Dari indikator kemudian dijabarkan menjadi butir – butir
Dibawah ini merupakan kisi – kisi angket dalam penelitian, sebagai berikut :
Tabel 5. Kisi – kisi Angket Variabel Indikator
Sub Indikator
No Item Jumlah
Positif Negatif
Pembinaan PELATDA
PEPARNAS Cabang
Olahraga Atletik
Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta
Tahun 2016 Atlet Pengenalan
Seleksi 1,2
4, 5, 6 3
7 3
4 Pelatih Penentuan
pelatih Sertifikasi
8, 9 11, 12
10 13
3 3
Organisasi Peran Fungsi
14, 15 18, 19
16, 17 20
4 3
Program latihan
Perencanaan Pelaksanaan
Evaluasi 21, 22
24, 25 27, 28
23 26
29 3
3 3
Pendanaan Mandiri Subsidi
30, 31 33, 34
32 35
3 3
Prasarana dan sarana
Standar Kriteria
prasarana sarana
36, 37 39, 40
38 41,
3 3
Jumlah 41 41 2.
Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunkan metode survey dan teknik pengumpulan data
menggunakan angket yang diwujudkan dalam bentuk pernyataan.
84 Pada penelitian ini angket yang digunakan berupa angket
tertutup yang sudah disediakan jawaban. Maka responden tinggal menjawab dengan cara memilih alternatif jawaban yang telah
disediakan. Angket ini menggunakan model skala Likert. Menurut Haryadi Sarjono 2011 : 6 “skala Likert adalah skala yang digunakan
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu kejadian atau keadaan sosial, dimana
variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel kemudian indikator variabel tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun
item-item pernyataan”. Angket pada penelitian ini menggunakan empat alternatif
pilihan jawaban yaitu : sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, sangat tidak setuju, STS, dengan dua kategori pernyataan yaitu positif
dan negati. “Skala Likert dengan empat alternatif jawaban dirasakan sebagai hal yang paling tepat” Haryadi Sarjono 2011 : 6.