Pendanaan Hakikat Pembinaan Olahraga Prestasi
70 dimanipulasi dengan tangan atau kaki, misalnya; bola, raket, pemukul
dan lin – lain. Dari pendapat tersebut, sarana adalah segala sesuatu yang
menunjang jalannya kegiatan program pembinaan melipti alat – alat yang digunakan dalam latihan sebagai penunjang dalam meningkatkan
performa atlet. Sarana menjadi faktor penting selama kegiatan latihan berlangsung.
2 Prasarana Prasarana olahraga adalah tempat atau ruang termasuk
lingkungan yang digunakan untuk kegiatan olahraga danatau penyelenggaraan keolahragaan Undang – Undang No 3 tahun 2005
tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Menurut Soepartono, 2000 : 5 dalam Destriani, 2015 : 55
prasarana berarti segala sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses usaha atau pembangunan. Prasarana
didefinisikan sebagai suatu yang mempermudah atau memperlancar tugas dan memiliki sifat yang relatif permanen.
Berdasarkan pendapat tersebut, prasarana adalah besifat permanen yang berkenaan dengan ruang untuk memfasilitasi dan
mendukung terselenggaranya kegiatan olahraga. Dalam kegiatan pembinaan olahraga tersedianya ruang latihan atau prasaran menjadi
sangat penting hal ini berkenaan dengan tempat yang mendukung jalannya kegiatan pembinaan. Dan sebagai wujud pembinaan olahraga
71 yang berkelanjutan, tersedianya prasarana juga akan menentukan
kejelasan arah pembinaan prestasi olahraga, sehingga dapat dijadikan sentra pembinaan yang bersifat tetap.
Dalam pembinaan olahraga aspek – aspek tersebut diatas menjadi faktor yang sangat penting demi terselenggaranya dan tercapaianya
pembinaan prestasi olahraga. Pembinaan prestasi olahraga akan dapat berjalan ketika semua aspek tersebut tersedia dan mampu bekerja sama
dengan baik. Mengingat, pembinaan olahraga khususnya olahraga yang mengarah kepada pencaian prestasi adalah tidak dapat dilaksanakan secara
sendiri – sendiri, terpetak – petak, akan tetapi kerjasama dan saling bersinergis antar semua pihak yang memiliki peran dalam pembiaan dan
pengembangan olahraga. Pencapaian prestasi adalah hasil dari pembinaan terencana, berjejang, dan berkelanjutan.
Pembinaan PELATDA PEPARNAS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai salah satu program pembinaan dan pengembangan
olahraga prestasi dapat menjalankan fungsi – fungsi serta faktor yang terdapat diatas dalam mencapai tujuan pretasi. Pembinaan prestasi untuk
olahragawan penyandang cacat dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan dan pedoman yang telah ditetapkan induk organisasi cabang olahraga
penyandang cacat. Sehingga kemampuan dalam mencapai prestasi optimal para atlet penyandang akan mempunyai arah yang jelas.
72