82
74,14 83,42
50 100
1
Nila i
Nilai Kelompok B pada laporan 1 mendapatkan nilai 77,00 meningkat pada laporan kedua menjadi 82,00 dan meningkat pada laporan ketiga menjadi 88,00.
Nilai Kelompok C pada laporan 1 mendapatkan nilai 78,00 meningkat pada laporan kedua menjadi 85,00 dan meningkat pada laporan ketiga menjadi 90,00.
Nilai Kelompok D pada laporan 1 mendapatkan nilai 80,00 meningkat pada laporan kedua menjadi 86,00 dan meningkat pada laporan ketiga menjadi
88,00. Nilai Kelompok E pada laporan 1 mendapatkan nilai 80,00 meningkat pada laporan kedua menjadi 86,00 dan meningkat pada laporan ketiga menjadi 90,00.
Nilai Kelompok F pada laporan 1 mendapatkan nilai 78,00 meningkat pada laporan kedua menjadi 85,00 dan meningkat pada laporan ketiga menjadi 86,00.
Peningkatan nilai pembuatan laporan pengoperasian tersebut terjadi karena peserta didik telah mengetahui format pembuatan laporan yang benar sesuai
format dari sekolah.
f. Hasil Tes Prestasi Belajar Siklus II
Prestasi belajar peserta didik mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut karena peserta didik sudah dapat beradaptasi dengan metode
pembelajaran yang diterapkan oleh peneliti dan dapat menguasai materi yang disampaikan oleh peneliti. Penigkatan nilai rata-rata
pretest dan posttest siklus II dapat dilihat pada Gambar 24.
Gambar 24.Diagram Batang Nilai Rata-rata Aspek Kognitif Peserta didik Siklus II
Pretest Posttest
83 Nilai rata-rata
pretest yang dikerjakan peserta didik pada awal pertemuan pertama siklus II adalah sebesar 74,14 dan pada
posttest meningkat menjadi 83,42. Peningkatan nilai kognitif dan psikomotorik peserta didik tersebut
merupakan keberhasilan penelitian yang dicapai pada siklus ke II. Penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik STAD dan penggunaan trainer
pembelajaran PLC Zelio SR2B121FU dapat meningkatkan kompetensi peserta didik yang ditinjau dari tiga aspek yaitu afektif, kognitif dan psikomotorik.
g. Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dan tekan
peneliti pada siklus II, didapat hal-hal sebagai berikut.
1 Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II lebih baik dari pada siklus pertama. Usaha yang dilakukan peneliti untuk meningkatkan aktifitas
siklus II sangat membantu dalam kegiatan pembelajaran. 2 Nilai rata-rata aspek kognitif peserta didik mengalami peningkatan yang
sangat baik. Peserta didik mampu menguasai materi yang diberikan oleh peneliti
3 Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada siklus II berjalan dengan baik.
C. Pembahasan
Permasalahan yang diamati pada mata pelajaran PLC adalah kurangnya kompetensi peserta didik. Kurangnya kompetensi peserta didik tersebut terjadi
karena penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat sehingga membuat peserta didik kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan