17 sudah mampu melakukan secara baik dalam satu aksi atau melakukan aksi
secara urut. Kompetensi mencakup tugas, keterampilan, sikap, dan apresiasi yang
harus dimiliki oleh peserta didik untuk dapat melaksanakan tugas-tugas pembelajaran sesuai dengan jenis pekerjaan tertentu. Terdapat hubungan
antara tugas-tugas yang dipelajari peserta didik di sekolah dengan kemampuan yang diperlukan di dunia kerja.
5. Pembelajaran Kooperatif 1.
Cooperative Learning
Dalam proses pembelajaran kooperatif, guru tidak hanya berperan sebagai instruktur atau pelatih yang menjadi narasumber utama. Model
pembelajaran ini menerapkan guru juga sebagai fasilitator, pemberi arah, konsultan, dan sekaligus teman bagi peserta didik sehingga diharapkan prestasi
belajar peserta didik di sekolah dapat meningkat. Terdapat beberapa pengertian mengenai pembelajaran kooperatif yang dikemukakan oleh para ahli pendidik.
Etin Solihatin dan Raharjo 2007: 4 berpendapat bahwa pada dasarnya Cooperative Learning mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau perilaku
bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih
dimana keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap
anggota kelompok itu sendiri.
Dengan mengacu pada sudut pandang yang lain David, Paul dan Donald 2009: 230 mengutarakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan
18 sekumpulan strategi pengajaran yang dirancang untuk mendidik kerjasama
kelompok dan interaksi antar peserta didik. Persamaan antar semua strategi ini terletak dalam hal bahwa para peserta didik bekerjasama dalam kelompok-
kelompok kecil untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Strategi ini dirancang untuk menyingkirkan persaingan yang ada didalam kelas yang cenderung
menimbulkan pihak yang menang dan pihak yang kalah. Hal yang berbeda mengenai pembelajaran kooperatif juga diungkapkan
oleh Kath dan Jeni 2004: 4 bahwa, “Cooperative learning occurs when a group of students work together
towards a shared goal. Cooperative learning is more than working alongside others-students can be working in groups with minimal interaction
.” Berdasarkan pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa
pembelajaran kooperatif adalah suatu pembelajaran kelompok yang terjadi ketika sekelompok peserta didik bekerjasama kearah suatu tujuan bersama. Dalam
pembelajaran kooperatif peserta didik dapat bekerja di dalam kelompok dengan interaksi minimal. Pembelajaran kelompok juga dapat meminimalkan persaingan
yang ada didalam kelas yang cenderung menimbulkan pihak yang menang dan pihak yang kalah.
2. Macam – Macam Model Pembelajaran Kooperatif