68
d. Hasil Observasi Aktivitas Peserta didik
Aspek afektif peserta didik pada mata pelajaran PLC dinilai berdasarkan enam kriteria yaitu : Interaksi peserta didik dengan guru, Interaksi peserta didik
dengan peserta didik, Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kelompok, Kepedulian terhadap
kesulitan sesame anggota kelompok, Kerjasama kelompok. Prosentase aspek afektif kelompok peserta didik siklus pertama dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Observasi Aspek Afektif Kelompok Peserta didik Siklus I
No Indikator Aktivitas
Prosentase Pertemua
n Pertama
Pertemua n Kedua
Pertemua n
Ketiga 1.
Interaksi peserta didik dengan guru
51,72 72,41
79,31 2.
Interaksi peserta didik dengan peserta didik
55,17 68,96
75,86 3.
Antusias peserta didik dalammengikuti
pembelajaran 51,72
72,41 75,86
4. Melaksanakan tugas
yang diberikan oleh kelompok
58,62 68,96
75,86
5. Kepedulian terhadap
kesulitan sesama anggota kelompok
55,17 65,51
72,41 6. Kerjasama kelompok
55,17 68,96
79,31 Prosentase
54,59 69,54
76,43 Pada pembelajaran siklus 1, aspek afektif kelompok peserta didik
mengalami peningkatan setiap petemuan. Peningkatan tersebut karena peserta didik sudah dapat beradaptasi dengan pembelajaran yang diterapkan guru
sehingga peserta didik merasa senang dan aktif dalam mengikuti pembelajaran.
69
51,72 72,41
79,31
55,17 68,96
75,86
51,72 72,41
75,86 58,62
68,96 75,86
55,17 65,51
72,41 55,17
68,96 79,31
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik STAD pada mata pelajaran PLC yang dilaksanakan di kelas XII TITL SMK Ma‟arif 1 Wates
meningkatkan aspek afektif peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari aktifitas peserta didik setiap pertemuannya. Berdasakan hasil wawancara yang dilakukan
kepada setiap peserta didik, pembelajaran yang dilaksanakan membuat peserta didik menjadi termotivasi untuk lebih aktf dalam mengikuti pembelajaran.
Penghargaan tim yang akan diberikan kepada kelompok dapat memacu peserta didik dalam belajar dalam kegiatan pembelajaran. Prosentase interaksi peserta
didik dengan guru pertemuan pertama adalah sebesar 51,72 . Peningkatan aspek afektif kelompok peserta didik dapat dilihat pada Gambar 14.
Kriteria Kegiatan
Gambar 14. Diagram Batang Peningkatan Aspek Afektif Peserta didik Siklus I A = Interaksi peserta didikdengan guru
B = Interaksi peserta didik dengan peserta didik C = Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
D = Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kelompok E = Kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota kelompok
F = Kerjasama kelompok
= Pertemuan 1 = Pertemuan 2 = Pertemuan 3
A B C D E F
Keterangan
:
70 Pertemuan kedua penilaian aspek afektif peserta didik meningkat menjadi
72,41 dan pertemuan ketiga menjadi 79,31. Prosentase interaksi peserta didik dengan peserta didik pertemuan pertama 55,17. Pertemuan kedua
meningkat menjadi 78,96 dan pertemuan ketiga menjadi 75,86.Prosentase antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pertemuan pertama
51,72. Pertemuan kedua meningkat menjadi 72,41 dan pertemuan ketiga menjadi 75,86. Prosentase melaksanakan tugas yang diberikan kelompok
pertemuan pertama 58,62. Pertemuan kedua meningkat menjadi 68,96 dan pertemuan ketiga menjadi 75,86.
Prosentase kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota kelompok pertemuan pertama 55,17. Pertemuan kedua meningkat menjadi 65,51 dan
pertemuan ketiga menjadi 72,41. Prosentase kerjasama kelompok pertemuan pertama 55,17. Pertemuan kedua meningkat menjadi 68,96 dan pertemuan
ketiga menjadi 79,31. Berdasarkan kenaikan nilai pesentase aktifitas peserta didik dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran dengan menerapkan metode
pembelajaran kooperatif teknik STAD dan penggunaan trainer pembelajaran PLC SR2B121FU dapat meningkatkan aspek afektif peserta didik.
e. Observasi Aspek Psikomotorik berdasarkan hasil praktek Jobsheet