Grafik rerata Kadar Gula Darah KGD hari ke-1 yang dipuasakan Data Rerata KGD hari ke-4

35

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap efek hipoglikemia ekstrak etanol biji mahoni Swietenia mahogani Jack. pada mencit yang diinduksi diabetes dengan aloksan diperoleh hasil sebagai berikut:

4.1. Pengaruh ekstrak biji mahoni Swietenia mahogani Jack. terhadap

kadar gula darah pada mencit yang diindulsi diabetes dengan aloksan

4.1.1. Grafik rerata Kadar Gula Darah KGD hari ke-1 yang dipuasakan

Hasil pengamatan terhadap rerata kadar gula darah mencit pada hari pertama dimana mencit dipuasakan selama kurang lebih 16 jam, yang kemudian akan diinduksi diabetes dengan aloksan menunjukkan adanya pengaruh terhadap penurunan KGD mencit. Secara statistik, perlakuan mencit yang dipuasakan menyebabkan penurunan KGD yang berbeda nyata P0,05 pada KP, P1 dan P3 dibandingkan dengan KN. Sedangkan jika dibandingkan dengan P2, KN memiliki penurunan yang tidak berbeda nyata. Dari data dapat dilihat bahwa rata-rata jumlah KGD pada KN 128,8; KP76,6; P171,4; P293,2 dan P72,6. Hasil selengkapnya disajikan pada Gambar 2. Gambar 2. Kadar Gula Darah Mencit pada hari ke-1. Keterangan: KN=Kontrol Negatif Kontrol Normal; KP= Kontrol Positif Kontrol DM, P1= Diabetes+ekstrak etanol biji mahoni 1,4 mgkg BB; P2= Diabetes+ekstrak etanol biji mahoni 2,8 mgkg BB; P3= Diabetes+ekstrak etanol biji mahoni 4,2 mgkg BB Universitas Sumatera Utara 36 Penurunan KGD yang dialami oleh mencit tersebut kemungkinan disebabkan oleh perbedaan pola makan setiap mencit perlakuan. Mencit KN kemungkinan mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan mencit pada kelompok yang akan diperlakukan. Menurut Niza 2013, mengatur pola makan atau diet yang tepat sangat penting bagi penderita diabetes. Walaupun berolahraga juga penting, namun makanan yang dikonsumsi merupakan faktor paling penting dalam mengontrol diabetes.

4.1.1. Data Rerata KGD hari ke-4

Hasil pengamatan terhadap rerata kadar gula darah mencit pada hari keempat dimana mencit sudah diinduksi diabet dengan aloksan pada hari pertama menunjukkan bahwa aloksan berpengaruh terhadap peningkatan KGD. Secara statistik pemberian aloksan menyebabkan peningkatan KGD yang nyata P0,05 pada KP, P1, P2 dan P3 dibandingkan dengan KN. Dari hasil statistik menunjukkan bahwa KP mengalami peningkatan yang berbeda nyata jika dibandingkan dengan P1, namun pada P2 dan P3 menunjukkan peningkatan yang tidak berbeda nyata jika dibandingkan dengan KP. Perlakuan P1 menunjukkan peningkatan yang tidak berbeda nyata jika dibandingkan dengan P2 dan P3. Dari data dapat dilihat rata-rata KGD pada KP254,8, P1261,4, P2250,4, P3187,2 yang mengalami peningkatan yang nyata jika dibandingkan dengan KN 145,4 mgdl. Hasil selengkapnya disajikan pada Gambar 3. Gambar 3. Kadar Gula Darah Mencit pada hari ke-4. Keterangan: KN=Kontrol Negatif Kontrol Normal; KP= Kontrol Positif Kontrol DM, P1= Diabetes+ekstrak etanol biji mahoni 1,4 mgkg BB; P2= Diabetes+ekstrak etanol biji mahoni 2,8 mgkg BB; P3= Diabetes+ekstrak etanol biji mahoni 4,2 mgkg BB Universitas Sumatera Utara 37 Dari Gambar 3. di atas menunjukkan bahwa secara keseluruhan rerata KGD mencit mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hari ke-1. Hal ini mungkin disebabkan oleh penginduksian aloksan yang dapat meningkatkan KGD mencit dimana diduga bahwa aloksan dapat menghasilkan radikal bebas yang dapat menghambat sistem kerja pankreas sebagai penghasil insulin. Menurut Yuriska 2009, meningkatnya kadar glukosa darah pada pemberian aloksan diduga dapat disebabkan oleh dua proses yaitu terbentuknya radikal bebas dan kerusakan permeabilitas membran sel sehingga terjadi kerusakan sel beta pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin. Menurut Watkins et al., 2008 dan Filippono et al. 2008, aloksan bereaksi dengan merusak substansi esensial di dalam sel beta pankreas sehingga menyebabkan berkurangnya granula-granula pembawa insulin di dalam sel beta pankreas. Aloksan meningkatkan pelepasan insulin dan protein dari sel beta pankreas tetapi tidak berpengaruh pada sekresi glukagon. Efek ini spesifik untuk sel beta pankreas sehingga aloksan dengan konsentrasi tinggi tidak berpengaruh terhadap jaringan lain. Hal ini disebabkan oleh aloksan dapat merusak secara selektif sel-sel yang terdapat pada pankreas sehingga menyebabkan berkurangnya insulin yang berperan sebagai sentral dalam pengaturan konsentrasi glukosa darah Szkudelski, 2001. Peningkatan KGD yang diamati dari hasil penelitian bervariasi. Salah satu faktornya adalah adanya daya tahan individu tikus yang berbeda terhadap aloksan sehingga menyebabkan kondisi awal keadaan diabetes tidak seragam Kim et al., 2006, Perbedaan KGD yang terdapat di antara masing-masing perlakuan mungkin disebabkan oleh perbedaan respon masing-masing mencit terhadap penyuntikan aloksan. Menurut Setiawan 2010, respon tubuh masing-masing tikus putih tidak sama terhadap penyuntikan aloksan. Peningkatan kadar gula darah yang bervariasi ini mungkin disebabkan oleh faktor endogen masing- masing tikus putih yang bersifat individual dan banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor non fisik dan lingkungan Universitas Sumatera Utara 38

4.1.2. Data rerata KGD hari ke-16 setelah pemberian ekstrak etanol biji mahoni

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (EEDSM) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Serta Gambaran Histologi Pankreas Mencit (Mus Musculus L) Diabetes

5 80 121

Uji Efek Antihiperglikemia Ekstrak Etanol Daun Nipah (Nypa Fruticans Wurmb.) Pada Mencit Yang Diinduksi Aloksan

7 50 100

Efek Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia Mahagoni Jacq.) Dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Mencit Yang Diinduksi Aloksan.

0 2 27

Efek Nefroprotektor Ekstrak Biji Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.) terhadap Kerusakan Histologis Sel Ginjal Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Parasetamol.

0 6 1

Uji Anti Hiperglikemia Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia Diversifolia) Pada Mencit (Mus Musculus) Yang Diinduksi Diabetes Dengan Aloksan

0 0 16

Uji Anti Hiperglikemia Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia Diversifolia) Pada Mencit (Mus Musculus) Yang Diinduksi Diabetes Dengan Aloksan

0 0 2

Uji Anti Hiperglikemia Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia Diversifolia) Pada Mencit (Mus Musculus) Yang Diinduksi Diabetes Dengan Aloksan

0 0 6

Uji Anti Hiperglikemia Ekstrak Etanol Daun Kembang Bulan (Tithonia Diversifolia) Pada Mencit (Mus Musculus) Yang Diinduksi Diabetes Dengan Aloksan

0 1 14

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mahoni (Swietenia mahogani) - Efek Hipoglikemia Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahogani Jack.) Dan Gambaran Mikrostruktur Limpa Pada Mencit (Mus musculus L.) Yang Telah Diinduksi Diabetes Dengan Aloksan

0 0 10

EFEK HIPOGLIKEMIA EKSTRAK ETANOL BIJI MAHONI (Swietenia mahogani Jack.) DAN GAMBARAN MIKROSTRUKTUR LIMPA PADA MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI DIABETES DENGAN ALOKSAN

0 0 13