40
analisis selengkapnya disajikan pada lampiran analisis statistik pada halaman 53. Hal ini berbeda dengan hipotesis awal yang harapannya bahwa pemberian ekstrak
biji mahoni dapat memperbaiki berat badan mencit sama seperti proses pemulihan kadar gula darah mencit. Hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan ekstrak
etanol biji mahoni memiliki kemampuan untuk menurunkan berat badan, yang juga didukung oleh penurunan berat badan mencit akibat diabetes.
Menurut Ganong 2003, efek hiperglikemia dapat menimbulkan gejala yang terjadi akibat hipermolaritas darah dan terjadi glikosuria kehilangan banyak
cairan. Dehidrasi yang terjadi mengaktifkan mekanisme yang mengatur asupan air sehingga timbul polidipsia. Terjadi pengeluaran Na
+
dan K
+
melalui urin yang juga cukup banyak. Untuk setiap gram glukosa yang dikeluarkan, tubuh
kehilangan 4,1kkal. Peningkatan asupan kalori untuk menutupi pengeluaran ini akan menyebabkan peningkatan gukosa plasma lebih lanjut dan memperparah
glukosuria, sehingga mobilisasi protein endogen dan simpanan lemak serta penurunan berat tidak terhambat.
4.3. Gambaran mikrostruktur limpa mencit pengaruh ekstrak etanol biji mahoni
Limpa merupakan suatu organ yang berperan sebagai stem sel bagi sel β pankreas yang dapat memperbaiki penghasilan insulin bagi penderita DM
Kodama et al., 2005. Pada penelitian ini, dengan menggunakan pewarnaan Gomori dan perbesaran 400x, pada sediaan limpa belum didapatkan sel yang
spesifik berperan sebagai stem sel pankreas, akan tetapi gambaran mikrostruktur yang terlihat adalah sekelompok penumpukan sel yang menunjukkan adanya
infeksi pada jaringan yang sering disebut dengan sel raksasa Yan et al., 2008. Sel raksasa di dalam limpa dibentuk sebagai pertahanan tubuh untuk
radikal bebas. Adanya radikal bebas di dalam tubuh akan mengakibatkan terjadinya reaksi oksidasi yaitu untuk penangkapan radikal bebas sehingga akan
terjadi pengurangan radikal bebas di dalam tubuh, oleh karena itu, senyawa aloksan mungkin berpengaruh terhadap kerusakan limpa karena mempengaruhi
sistem imunitas di dalam tubuh. Oleh karena itu, masuknya benda asing kemungkinan akan menyebabkan meningkatnya pembentukan jumlah sel raksasa
Universitas Sumatera Utara
41
pada limpa sebagai pertahanan bagi tubuh atau antibodi untuk mengurangi radikal bebas. Salah satu organ yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh adalah
limpa. Selain berfungsi sebagai pertahanan dalam melawan mikroorganisme, limpa juga merupakan tempat utama destruksi sel-sel eritrosit tua oleh makrofag
dan dapat bereaksi terhadap antigen-antigen yang dibawa dan memfiltrasi darah secara imunologis Irawan, 2006. Hasil lebih jelas terdapat pada Gambar 5.
SR SR
SR SR
Gambar 5 .Gambaran Mikrostruktur Limpa Mencit Mus musculus L.
yang Dipengaruhi oleh Pemberian Ekstrak Etanol Biji Mahoni Swietenia mahogani Jack..
Pewanaan Gomori dan Perbesaran 4x10. Keterangan: SR: Sel Raksasa, KN= kontrol Negatif Kontrol
Normal; KP= Kontrol Positif Kontrol DM; P1=Diabetes+ekstrak etanol biji mahoni 1,4 mgkg BB; P2= Diabetes+ekstrak etanol biji
mahoni 2,8 mgkg BB.
Limpa sebagai organ limfoid sekunder terbesar mengandung bermacam- macam sel-sel imunitas. Peningkatan jumlah sel-sel tersebut tercermin dari
KN
KP
P1 P2
Universitas Sumatera Utara
42
perubahan struktur limpa itu sendiri, baik secara makroskopis atau mikroskopisnya Prasetyo et al., 2010.
Menurut Efendi 2003, apabila cukup dirangsang sel-sel dapat bertumbuh besar, membentuk sel epiteloid yn epi=diatas + th ele = putting + eidos = seperti
sel atau beberapa melebur menjadi sel datia sel raksasa multinukleus, jenis- jenis sel yang ditemukan dalam keadaan patologis.
4.4. Tingkat perbandingan jumlah sel raksasa yang terdapat pada Limpa