40
pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dalam memecahkan masalah yang dihadapi..
b. Design desain
Tahap desain meliputi Menyusun materi, soal, dan jawaban, yang kebutuhan, pemilihan media dan format Membuat Storyboard,
Menyusun kisi-kisi instrumen penilaian kelayakan media. Aplikasi
yang digunakan dalam pengembangan dalah Eclipse. Menurut Abdul Khodir 2013:5 eclipse adalah perangkat pengembangan aplikasi
yang tergolong sebgai IDE Integrated Development Environment,
karena menyediakan berbagai fasilitas untuk pembuatan aplikasi.
Eclipse merupakan yang terpopuler dikalangan para pengembang Android, karena Eclipse memiliki Android plug-in lengkap yang
tersedia untuk mengembangkan aplikasi Android. Selain itu, Eclipse mendapat dukungan langsung dari Google untuk menjadi
IDE pengembangan Android guna membuat project Android dimana
source software langsung dari situs resminya Google. c.
Development or Production pengembangan
Tahap ini diawali dengan pembuatan media melalui dengan pembuatan antarmuka, pengkodean, serta pengujian. Setelah aplikasi
selesai dilakukan Validasi I, tahap ini validasi dilakukan oleh dosen sebagai ahli materi satu orang, sebagai ahli media satu orang. Revisi
Media I dilakukan berdasarkan saran dari ahli media dan ahli materi terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Validasi II
41
dilakukan oleh praktisi pembelajar akuntansi sebagai ahli media sekaligus ahli materi serta sepuluh orang siswa. Revisi Media II
dilakukan sesuai dengan penilaian praktisi pembelajaran dan hasil uji
pengembangan. d.
Implementation or Delivery implementasi
Pada tahap ini, melakukan ujicoba dan sosialisasi tentang bagaimana aplikasi ini bisa digunakan.
e. Evaluationevaluasi.
Tahap ini dilakukan pengukuran ketercapaian pengembangan produk. Berdasarkan hasil angket yang disebarkan, dapat ditentukan tingkat
pencapaian tujuan pengembangan aplikasi serta penilaian dari siswa.
B. Penelitian yang Relevan
1. Azhar Nasih Ulwan 2015 dalam penelitiannya yang berjudul
Pengembangan Aplikasi Ada Apa dengan Kimia Berbasis Android sebagai Sumber Belajar Mandiri pada Materi Termokimia Kelas XI SMA MA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan aplikasi Ada Apa dengan Kimia menurut 1 rivewer guru dinilai sebesar 87,02 yang
termasuk kategori Sangat Baik, 2 penilaian uji terbatas peserta didik memiliki persentase keidealan sebesar 87,76 termasuk dalam kategori
Sangat Baik. Dengan demikian aplikasi Ada Apa dengan Kimia termasuk dalam kategori Sangat Baik dan layak digunakan sebagai sumber belajar
materi termokimia kelas XI SMAMA. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama penelitian pengembangan yang diadaptasi dari model