41
dilakukan oleh praktisi pembelajar akuntansi sebagai ahli media sekaligus ahli materi serta sepuluh orang siswa. Revisi Media II
dilakukan sesuai dengan penilaian praktisi pembelajaran dan hasil uji
pengembangan. d.
Implementation or Delivery implementasi
Pada tahap ini, melakukan ujicoba dan sosialisasi tentang bagaimana aplikasi ini bisa digunakan.
e. Evaluationevaluasi.
Tahap ini dilakukan pengukuran ketercapaian pengembangan produk. Berdasarkan hasil angket yang disebarkan, dapat ditentukan tingkat
pencapaian tujuan pengembangan aplikasi serta penilaian dari siswa.
B. Penelitian yang Relevan
1. Azhar Nasih Ulwan 2015 dalam penelitiannya yang berjudul
Pengembangan Aplikasi Ada Apa dengan Kimia Berbasis Android sebagai Sumber Belajar Mandiri pada Materi Termokimia Kelas XI SMA MA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan aplikasi Ada Apa dengan Kimia menurut 1 rivewer guru dinilai sebesar 87,02 yang
termasuk kategori Sangat Baik, 2 penilaian uji terbatas peserta didik memiliki persentase keidealan sebesar 87,76 termasuk dalam kategori
Sangat Baik. Dengan demikian aplikasi Ada Apa dengan Kimia termasuk dalam kategori Sangat Baik dan layak digunakan sebagai sumber belajar
materi termokimia kelas XI SMAMA. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama penelitian pengembangan yang diadaptasi dari model
42
pengembangan ADDIE dengan hasil aplikasi Android. Perbedaan terletak pada materi yang disajikan serta subjek penelitiannya.
2. Rohani Julia Purbasari 2013 dengan judul Pengembangan Aplikasi
Android Sebagai Media Pembelajaran Matematika pada Materi Dimensi Tiga untuk Siswa SMA Kelas X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat kelayakan media pembelajaran matematika diperoleh hasil menurut 1 ahli media 96,43, 2 ahli materi 89,28, 3 praktisi lapangan 81,52,
4 sasaran pengguna 83,49. Oleh karena itu aplikasi yang dikembangkan dikategorikan layak digunakan sebagai media pembelajaran matematika
pada materi dimensi tiga. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama- sama mengembangkan aplikasi Android dengan model pengembangan
ADDIE. Perbedaannya pada materi yang disampaikan serta subjek penelitian.
3. Dini Devi Aryani 2015 dalam penelitiannya Pengembangan Media
Pembelajaran Akuntansi dengan Aplikasi Mindjet Mindmanager 9 Pada Kompetensi Dasar Pencatatan Transaksi Akuntansi Perusahaan Dagang
untuk Siswa Kelas X Akuntansi Di SMK Koperasi Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
kelayakan media pembelajaran Akuntansi dengan aplikasi mindjet mindmanager 9 sebagai media pembelajaran berdasarkan penilaian: 1
ahli materi diperoleh rata-rata skor 4,73 yang termasuk dalam kategori Sangat Layak, 2 ahli media diperoleh rata-rata skor 4,10 yang
termasuk dalam kategori Layak, dan 3 praktisi pembelajaran akuntansi