artinya selama periode penelitian, ukuran penyebaran dari variabel Struktur Modal adalah sebesar 0,825 dari 102 kasus yang terjadi.
2. Ukuran Dewan Komisaris DK
Tabel 4. Hasil Statistik Deskriptif Ukuran Dewan Komisaris DK
Variabel N
Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation DK
103 2
13 4,592
2,503 Sumber : Hasil olah data SPSS
Hasil analisis deskriptif terhadap variabel Ukuran Dewan Komisaris DK menunjukkan rata-rata sebesar 4,592, yang berarti rata-rata
perusahaan diawasi oleh Dewan Komisaris yang berjumlah lebih dari 4 orang. Dengan demikian perusahaan telah memiliki komisaris yang cukup
untuk memberikan pengawasan terhadap direksi dalam menjalankan kinerja perusahaan. Dengan standar deviasi sebesar 2,503 menunjukkan
ukuran penyebaran Ukuran Dewan Komisaris cenderung homogen, karena lebih kecil daripada nilai rata-ratanya.
3. Kepemilikan Manajerial KM
Tabel 5. Hasil Statistik Deskriptif Kepemilikan Manajerial KM
Variabel N
Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation KM
103 0,28
0,048 0,074
Sumber : Hasil olah data SPSS Pada variabel Kepemilikan Manajerial yang merupakan kepemilikan
saham yang dimiliki oleh manajemen memiliki rata-rata sebesar 0,048. Hal ini berarti hanya sebagian kecil saja saham-saham yang dimiliki oleh
manajemen, sedangkan sisanya dimiliki oleh pemerintah atau institusi dan publik. Sedangkan standar deviasi sebesar 0,074, menunjukkan bahwa
ukuran penyebaran struktur kepemilikan cukup tinggi karena lebih besar dari nilai rata-ratanya. Artinya jumlah kepemilikan manajemen antara
perusahaan satu dengan perusahaan lainnya cukup berbeda jauh, terbukti dari beberapa perusahaan tidak memiliki struktur kepemilikan ini,
sementara perusahaan lainnya memiliki dengan jumlah yang bervariasi.
4. Kepemilikan Institusional KI
Tabel 6. Hasil Statistik Kepemilikan Institusional KI
Variabel N
Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation KI
103 0,3
0,98 0,673
0,180 Sumber : Hasil olah data SPSS
Pada variabel
Kepemilikan Institusional
yang merupakan
kepemilikan saham yang dimiliki oleh perusahaan investasi memiliki rata- rata sebesar 0,673. Hal ini berarti bahwa sebagian besar saham-saham
yang ada pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia dimiliki oleh perusahaan atau institusi, sebagai struktur kepemilikan terbesar.
Sedangkan standar deviasi sebesar 0,180, menunjukkan bahwa ukuran penyebaran struktur Kepemilikan Institusional cukup rendah karena lebih
kecil dari nilai rata-ratanya. Artinya jumlah Kepemilikan Institusional antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya hampir sama.