Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial,

kepercayaan para pemegang saham akan meningkat. Oleh karena itu, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Komite Audit akan secara bersama-sama berpengaruh terhadap Struktur Modal.

F. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan karena masih terdapatnya keterbatasan penelitian seperti : 1. Periode penelitian ini hanya terbatas pada periode tahun 2012 - 2014, sehingga hasil kesimpulan ini kurang dapat digeneralisasikan untuk periode-periode yang lain. 2. Perusahaan yang diteliti dalam penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur, sehingga kurang dapat digeneralisasikan untuk jenis usaha yang lain, misalnya lembaga keuangan atau lainnya. 3. Dalam penelitian ini hanya menggunakan faktor internal perusahaan saja yaitu Ukuran Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Kmite Audit. Masih banyak lagi faktor yang dapat berpengaruh terhadap Struktur Modal. 100

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Komite Audit terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara parsial Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Stuktur Modal perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien yang bernilai positif sebesar 0,010 dan nilai t hitung sebesar 0,312 serta nilai signifikansinya sebesar 0,756 yang nilainya di atas 0,05. 2. Secara parsial Kepemilikan Manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Stuktur Modal perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien yang bernilai negatif sebesar -3,436 dan nilai t hitung sebesar - 3,263 serta nilai signifikansinya sebesar 0,002 yang nilainya di bawah 0,05. 3. Secara parsial Kepemilikan Institusional berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Stuktur Modal perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien yang bernilai sebesar 1,306 dan nilai t hitung sebesar - 0,821 serta nilai signifikansinya sebesar 0,414 yang nilainya di atas 0,05. 4. Secara parsial Komite Audit tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Stuktur Modal perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien yang bernilai positif sebesar 0,505 dan nilai t hitung sebesar 0,696 serta nilai signifikansinya sebesar 0,488 yang nilainya di atas 0,05. 5. Secara bersama - sama Ukuran Dewan Komisaris X 1 , Kepemilikan Manajerial X 2 , Kepemilikan Institusional X 3 dan Komite Audit X 4 , berpengaruh secara signifikan terhadap Struktur Modal pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Besarnya pengaruh keempat variabel bebas tersebut adalah sebesar 14,7, sedangkan sisanya 85,3 dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya.

B. Saran

1. Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan sebaiknya dalam menentukan kebijakaan utang perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor yang penting bagi perusahaan yaitu Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional agar Struktur Modal ini dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien untuk menghasilkan kinerja yang baik. Perusahaan harus menurunkan Sturktur Modalnya jika tingkat profitabilitasnya sudah cukup baik, sehingga beban perusahaan yang berasal dari utang dapat dikurangi dengan laba perusahaan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

Pengaruh Frekuensi Pertemuan Komite Audit, Ukuran Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2010 – 2012) -

0 0 13