Uji Multikolonieritas Uji Heteroskedastisitas
2 H
1
: ρ = 0
Hasil pengujian Durbin-Watson uji DW tersebut kemudian dibandingkan dengan ketentuan:
1 Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari 4-dL maka hipotesis nol ditolak, yang berarti terdapat
autokorelasi. 2 Jika d terletak antara dU dan 4-dU, maka hipotesis nol
diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi. 3 Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara 4-dU dan
4-dL, maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. Nilai dU dan dL dapat diperoleh dari tabel Statistik Durbin
Watson yang bergantung banyaknya observasi dan banyaknya
variabel yang menjelaskan. 3.
Pengujian Hipotesis a.
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui adanya hubungan atau pengaruh antara satu variabel bebas X dengan
satu variabel terikat Y yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi. Analisis ini juga bertujuan untuk memprediksikan nilai dari
variabel terikat apabila nilai variabel bebas mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui arah hubungan Duwi Priyanto:
2013.
Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen
Sugiyono, 2011: 261. Berikut ini adalah persaman umum regresi linear sederhana:
Ŷ = a +bX Dimana :
Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan
b = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel independen. Bila +
arah garis naik dan bila - maka arah garis turun X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
Sugiyono, 2011: 261.
1 Uji Koefisien Korelasi r
Teknik korelasi bertujuan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel guna mengetahui
apakah terjadi hubungan positif atau negatif antara variabel independen dengan variabel dependen. Berikut ini adalah rumus
koefisien korelasi Sugiyono, 2011: 228:
=