Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Asumsi Klasik

D. Hasil Uji Hipotesis

1. Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris DK terhadap Struktur Modal

DER Hipotesis pertama menyatakan bahwa “Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh negatif terhadap Struktur Modal ”. Dengan bantuan seri program Statistik SPSS diperoleh rangkuman hasil analisis regresi seperti pada tabel sebagai berikut: Tabel 10. Hasil Regresi Ukuran Dewan Komisaris DK terhadap Struktur Modal DER Variebel Konsta nta Koefisien Regresi Nilai r Nilai t r 2 Adj. r 2 t hitung t tabel Sig. DK- DER 1,009 0,010 0,001 -0,009 0,312 1,6606 0,756 Sumber : Data primer diolah, 2016

a. Persamaan Regresi

Berdasarkan tabel 10 di atas, dapat dilihat nilai konstanta sebesar 1,009 dan koefisien regresi Ukuran Dewan Komisaris DK terhadap Struktur Modal DER sebesar 0,010. Dari hasil tersebut, dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut: DER = 1,009 + 0,010DK Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier sederhana yang ditunjukkan pada tabel di atas dapat diketahui nilai konstanta sebesar 1,009 menunjukkan bahwa besarnya Struktur Modal Y sebesar 1,009 tanpa dipengaruhi oleh Ukuran Dewan Komisaris X = 0. Ukuran Dewan Komisaris X 1 mempunyai pengaruh yang positif dengan Struktur Modal, dengan koefisien regresi sebesar 0,010. Dengan adanya pengaruh yang positif ini, berarti bahwa antara Ukuran Dewan Komisaris X 1 dan Struktur Modal menunjukkan pengaruh yang searah. Ukuran Dewan Komisaris X 1 yang semakin meningkat mengakibatkan Struktur Modal juga meningkat, begitu pula dengan Ukuran Dewan Komisaris X 1 yang semakin menurun maka Struktur Modal juga akan menurun.

b. Koefisien Determinasi r

2 Koefisien determinasi r 2 sebesar 0,001 yang berarti 0,1 variasi pada variabel dependen Struktur Modal dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen Ukuran Dewan Komisaris. Sedangkan sisanya 99 dipengaruhi oleh variabel yang tidak dijelaskan dalam model tersebut.

c. Uji Signifikasi Regresi Sederhana Uji-t

Uji signifikansi dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Uji signifikansi dapat pula dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas signifikansi yang sebelumnya telah ditentukan yaitu 0,05. Hasil uji t pada variabel Ukuran Dewan Komisaris X 1 seperti pada tabel 10 di atas diperoleh t hitung sebesar 0,312 jika dibandingkan dengan t tabel pada tingkat signifikansi 0,05 yaitu 1,6606 maka nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 0,312 1,6606. Nilai probabilitas sebesar 0,756 yang nilainya di atas 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa H1 ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan Ukuran Dewan Komisaris X 1 secara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

Pengaruh Frekuensi Pertemuan Komite Audit, Ukuran Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2010 – 2012) -

0 0 13