Uji Autokorelasi Uji Asumsi Klasik
Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen
Sugiyono, 2011: 261. Berikut ini adalah persaman umum regresi linear sederhana:
Ŷ = a +bX Dimana :
Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y ketika harga X = 0 harga konstan
b = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel independen. Bila +
arah garis naik dan bila - maka arah garis turun X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
Sugiyono, 2011: 261.
1 Uji Koefisien Korelasi r
Teknik korelasi bertujuan untuk mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel guna mengetahui
apakah terjadi hubungan positif atau negatif antara variabel independen dengan variabel dependen. Berikut ini adalah rumus
koefisien korelasi Sugiyono, 2011: 228:
=
Keterangan : : Korelasi antara variabel independen dengan variabel
dependen : Jumlah antara variabel independen dan dependen
: Jumlah kuadrat variabel independen dan kuadrat variabel dependen
2 Uji Koefisien Determinasi r
2
Koefisien determinasi dapat ditemukan dengan cara mengkuadratkan koefisien korelasi r. Koefisien ini disebut
koefisien penentu, karena varians yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui varians yang terjadi pada
variabel independen.
3 Uji Parameter Individual Uji Statistik t
Menurut Ghozali 2006 uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen
secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan
dengan . Jika
lebih besar dibandingkan dengan
pada taraf signifikansi 5, maka variabel pengaruh memiliki pengaruh yang signifikan. Sebaliknya jika
lebih kecil dibandingkan
pada taraf signifikansi 5 maka variabel tersebut memiliki pengaruh yang tidak signifikan.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 α=5. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan
dengan kriteria sebagai berikut: a Jika nilai signifikan 0,05 maka koefisien regresi tidak
signifikan. Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen. b
Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka koefisien regresi signifikan. Ini berarti secara parsial variabel independen
tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.