Koefisien Determinasi R Uji Signifikansi Uji Statistik F
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Kurniawan dan Rahardjo 2014 yang mengatakan bahwa Ukuran Dewan Komisaris tidak
berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal perusahaan. Hasil t hitung yang positif menunjukkan pengaruh yang positif antara Ukuran
Dewan Komisaris dan Struktur Modal. Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Fauma Hidayatullah yang menunjukkan pengaruh positif antara
Dewan Komisaris dengan Struktur Modal. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Coller dan Georgery 1999 dalam Sembiring 2006 yang menyatakan semakin besar jumlah Ukuran Dewan Komisaris, maka
semakin mudah untuk mengendalikan manajer dan semakin efektif dalam memonitor aktivitas manajemen. Sehingga manajer tidak lagi melakukan
pendanaan untuk perusahaan dengan utang, tetapi dengan mengeluarkan saham baru.
Tidak signifikan Ukuran Dewan Komisaris terhadap Struktur Modal kemungkinan disebabkan karena kurang efektifnya Dewan
Komisaris dalam menjalankan pengawasan dan kontrol pada operasional perusahaan, sehingga penentuan mekanisme pendanaan atau modal
perusahaan lebih banyak ditentukan oleh dewan direksi. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Asian Development Bank ADB,
yang menyimpulkan bahwa pada tahun 2010 penyebab krisis ekonomi di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, salah satunya adalah mekanisme
pengawasan dewan komisaris suatu perusahaan tidak berfungsi dengan efektif dalam melindungi kepentingan pemegang saham.
Perusahaan dengan Ukuran Dewan Komisaris yang berjumlah 4 orang atau lebih ini tidak dapat menekan penggunaan utang dalam
menentukan pendanaan perusahaan. Fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dengan jumlah anggota yang terhitung sedikit ini
kemungkinan kurang memberikan keputusan besar kepada manajer perusahaan. Disebutkan dalam pasal 117 ayat 1 UU PT bahwa dalam
penentuan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris hanya dapat memberikan persetujuan atau bantuan kepada direksi saja. Sehingga dapat
dikatakan bahwa Dewan Komisaris kurang dapat mengurangi penggunaan utang untuk pendanaan perusahaan.
Dewan Komisaris dalam perusahaan hanya dapat memberikan pengawasan terhadap kinerja manajer dan memberi nasihat kepada
direksi, bukan untuk memberikan keputusan Struktur Modal pada perusahaan. Peran Dewan Komisaris dalam perusahaan juga untuk
menghindari kepailitan perusahaan, tetapi bukan berarti Dewan Komisaris dapat menentukan segala keputusan pendanaan perusahaan. Kepailitan
pada perusahaan ini dapat dihindari dengan adanya nasihat untuk direksi, sehingga apapun keputusan yang diambil oleh direksi akan
dipertimbangkan oleh Dewan Komisaris.