Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa jurusan akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta untuk melakukan penelitian secara lebih lanjut lagi. b. Hasil penelitian ini dapat melengkapi penelitian-penelitian terdahulu tentang Struktur Modal perusahaan yang ada di Indonesia khususnya sektor industri manufaktur, 2. Manfaat Praktis Bagi para praktisi penelitian ini akan bermanfaat sebagai berikut: a. Bagi para investor, penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang pentingnya melihat faktor-faktor yang mempengaruhi sektor modal sebelum menanamkan investasi pada perusahaan. Hal ini karena Struktur Modal yang optimal dapat meningkatkan nilai perusahaan, sehingga tingkat pengembalian yang diterima investor lebih tinggi. b. Bagi pemegang saham, penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang pentingnya keputusan penentuan Struktur Modal dan beberapa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi Struktur Modal perusahaan. c. Bagi mayarakat umum penelitian ini dapat memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan tentang ekonomi, khususnya manajemen keuangan. Masyarakat yang ingin menginvestasikan dana yang dimilikinya dalam bentuk saham maupun utang dapat menilai kondisi perusahaan melalui pihak intern perusahaan dan pemegang saham. 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritis

1. Struktur Modal

a. Pengertian Struktur Modal Sebelum melakukan pengkajian tentang Struktur Modal secara lebih jauh, perlu diketahui bahwa faktor intern penggerak dari perusahaan memiliki peran penting dalam penentuan Struktur Modal pada perusahaan. Keberadaan pihak intern perusahaan ini bisa menjadi alasan meningkatnya kepercayaan para investor maupun calon investor untuk menanamkan modal pada perusahaan sehingga akan mengurangi penggunaan utang dalam Struktur Modal. Struktur Modal merupakan kombinasi dari berbagai sekuritas berupa kewajiban dan ekuitas dalam struktur pembiayaan jangka panjang perusahaan. Menurut Sartono 2001 yang dimaksud dengan Struktur Modal merupakan perimbangan jumlah kewajiban jangka pendek yang bersifat permanen, kewajiban jangka panjang, saham preferen dan saham biasa. Struktur Modal yang optimal adalah Struktur Modal yang mengoptimalkan keseimbangan antara risiko dan pengembalian sehingga memaksimumkan harga saham. Menurut Husnan 1993: 299 teori Struktur Modal yang optimal adalah suatu struktur dimana biaya riil marginal real cost dari masing-masing sumber pembelanjaan adalah sama. Struktur Modal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

8 121 97

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Independensi Dewan Komisaris, Komite Audit Terhadap Harga Sahan dengan Return On Investment (ROI) sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI tahun 2010 - 2013

21 91 114

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, Komite Audit, Kualitas Audit, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2010-2013

1 34 125

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 154 83

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011)

0 9 136

Pengaruh Corporate Governance Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kinerja Perusahaan : studi pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta

1 5 76

Pengaruh corporate governance terhadap tax avoidance : studi empiris pada sektor perbankan yang terdaftar di bei periode tahun 2009-2013

0 15 0

Pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap pengungkapan corporate social responsibility di dalam laporan sustainability : Studi empiris pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-

0 6 156

Pengaruh Frekuensi Pertemuan Komite Audit, Ukuran Dewan Komisaris, Komposisi Dewan Komisaris, Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2010 – 2012) -

0 0 13