Ukuran Dewan Komisaris Kajian Teoritis
sebuah perusahaan. Meningkatkan Kepemilikan Manajerial digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah yang ada di
perusahaan. Dengan meningkatnya Kepemilikan Manajerial maka manajer akan termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya sehingga
dalam hal ini akan berdampak baik kepada perusahaan serta memenuhi keinginan para pemegang saham.
Namun tingkat Kepemilikan Manajerial yang terlalu tinggi juga berdampak buruk terhadap perusahaan. Dengan Kepemilikan
Manajerial yang tinggi, manajer mempunyai hak voting yang tinggi sehingga manajer mempunyai posisi yang kuat untuk mengendalikan
perusahaan, hal ini dapat menimbulkan adanya kesulitan bagi para pemegang saham eksternal untuk mengendalikan tindakan manajer.
Kepemilikan Manajerial berhasil menjadi mekanisme corporate governance yang dapat mengurangi konflik kepentingan antara
manajer dan berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. b. Pengukuran Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan Manajerial adalah kepemilikan saham direksi, manajer, komisaris dibagi dengan seluruh saham yang beredar.
Kepemilikan Manajerial dihitung dengan membandingkan antara jumlah saham yang dimiliki oleh direksi, komisaris dan manajer
dengan total saham yang beredar. Kepemilikan Manajerial adalah kepemilikan saham oleh manajemen perusahaan yang diukur dengan
presentase jumlah saham yang dimiliki oleh manajemen. Secara
sistematis perhitungan tersebut dirumuskan sebagai berikut Amri, 2011:
KM = Sumber: Analisis Kinerja Keuangan, GCG, dan CSR terhadap Nilai
Perusahaan 2011.