5. Komite Audit KA
Tabel 7. Hasil Statistik Deskriptif Komite Audit KA
Variabel N
Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation KA
103 3
4 3,117
0,322
Sumber : Hasil olah data SPSS
Hasil analisis deskriptif terhadap variabel Komite Audit KA menunjukkan rata-rata sebesar 3,117 yang berarti rata-rata perusahaan
yang telah menempatkan Komite Audit dalam struktur pengawasannya sebanyak 3 orang. Dengan demikian perusahaan sebagian besar telah
menempatkan Komite Audit dibandingkan yang belum menempatkan Komite Audit. Nilai standar deviasi sebesar 0,322 lebih rendah
dibandingkan dengan rata-ratanya menunjukkan bahwa fluktuasi perusahaan yang memiliki Komite Audit dan yang tidak memiliki Komite
Audit cukup seragam.
C. Hasil Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Jika probabilitas lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal. Hasil uji
normalitas dapat ditunjukkan pada gambar berikut :
Tabel 8. Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov
Variabel Probabilitas
Keterangan Residual Regresion
0,068 Normal
Sumber : Data Sekunder diolah, 2016 Hasil uji normalitas di atas menunjukkan bahwa residual hasil
analisis regresi memiliki probabilitas sebesar 0,068. Dengan demikian data berdistribusi normal.
Gambar 2. Normal Probability Plot Berdasarkan gambar 2 di atas dapat diketahui bahwa titik-titik yang
terbentuk menyebar di sekitar garis diagonal. Dengan demikian data dalam penelitian ini telah berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinieritas
Berdasarkan hasil regresi variabel independen dan variabel dependen menghasilkan nilai Toleransi dan VIF pada ketiga variabel bebasnya.
Untuk membuktikan ada atau tidaknya pelanggaran multikolinearitas dapat digunakan Uji VIF yaitu apabila nilai VIF kurang dari 10 atau besarnya
toleransi lebih dari 0,1.
Tabel 9. Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Toleransi
VIF Keterangan
DK 0,837
1,194 Tidak ada multikolinieritas
KM 0,773
1,293 Tidak ada multikolinieritas
KI 0,816
1,226 Tidak ada multikolinieritas
KA 0,769
1,300 Tidak ada multikolinieritas
Sumber : Data Sekunder diolah, 2016