Memeriksa Kondisi Engine Stand Menghidupkan Engine Stand

commit to user 49

4.3 Persiapan Sistem Injeksi Pada Engine 7K-E

Setelah pengujian dilakukan pada mobil Kijang Rover selesai, maka perlu dilakukan persiapan pada engine stand , untuk mengetahui apakah sistem injeksi yang akan digunakan dalam kondisi baik dan dapat disubtitusikan atau tidak. Untuk mempermudah modifikasi, engine stand harus dinyalakan terlebih dahulu untuk mengetahui kemungkinan troueble yang muncul ketika engine hidup. Langkah-langkah persiapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

4.3.1 Memeriksa Kondisi Engine Stand

Pemeriksaan secara menyeluruh dilakukan pada engine stand untuk mengetahui kondisi mesin, sebelum dihidupkan. Pemeriksaan dilakukan pada komponen dan sistem diantaranya sebagai berikut : 1. Pemeriksaan sistem bahan bakar Pemeriksaan dilakukan dengan memerikasa komponen-komponen dalam sistem dan menambahkan bensin dalam tangki bensin. 2. Pemeriksaan sistem kontrol elektronik Pemeriksaan dilakukan pada sensor-sensor, ECU, kondisi dan jalur wiring, serta kelengkapan lampu indikator. Pemeriksaan pada sensor dilakukan berdasarkan buku manual pedoman reparasi mesin 7K. Pemeriksaan dengan menggunakan multi meter untuk mengukur hambatan dan tegangan yang sesuai spesifikasi pada setiap terminal sensor, dengan cara sesuai dengan buku pedoman reparasi. Hasil dari pemeriksaan : - Kerusakan pada MAP sensor, kemudian dilakukan perbaikan dengan memberikan plastic steel untuk menyambung konektornya. Gambar 4.8 Perbaikan Pada MAP Sensor commit to user 50 - ECU yang digunakan tidak sesuai dengan ECU yang seharusnya digunakan pada sistem injeksi 7K. 3. Pemeriksaan sistem pengapian dan starter Memeriksa kondisi busi, kabel tegangan tinggi dan Coil. Membersihkan gap pada busi dengan amplas halus untuk menghilangkan terak. 4. Pemeriksaan oli mesin 5. Pemeriksaan air radiator

4.3.2 Menghidupkan Engine Stand

Setelah pemeriksaan selesai, kemudian memasangkan baterai sebagai sumber arus pada engine stand. Start engine dapat dilakukan untuk menghidupkan mesin. Setelah engine hidup, didapatkan trouble sebagai berikut : - Pada saat posisi putaran gas konstan, putaran mesin tidak stabil. - Lampu indikator check engine walaupun sudah dihubungkan terminal E1-TE1, lampu menyala terus dan tidak menunjukkan kedipan mallfunction. - Gas buang hitam pekat. Ternyata trouble tersebut dikarenakan ECU yang tidak compatible dan rusaknya resistor pada rangkaian ECU yang menuju lampu check engine terminal W. Sehingga ECU harus diganti dengan ECU 7K-E yang compatible dengan sistem injeksi tersebut.

4.4 Pelepasan Komponen Sistem Udara Pada Engine 7K-E