commit to user 36
Gambar 2.56 Check conector
2.3 Emisi Gas Buang
Pada beberapa mesin mobil dapat diatur CO nya, tetapi banyak mobil keluaran baru yang tidak bisa lagi diatur CO nya karena sudah secara otomatis
diatur oleh ECU Engine Control Unit. Untuk itu kondisi komponen mesin lainnya akan berpengaruh besar pada kualitas pembakaran pada mesin yang
berdampak pada emisi gas buang.
2.4.1 Ambang Batas Uji Emisi
Untuk mobil berbahan bakar bensin dapat diukur adalah unsur CO, HC, O
2
, CO
2
dan Lambda beberapa jenis alat dapat mengukur kadar NOx. Namun untuk syarat kelulusan uji emisi, yang dilihat hanya unsur CO karbon
monoksida dan HC hidrokarbon saja. Mobil Sistem Karburator:
Tahun Produksi sebelum 1985 CO max: 4.0
HC max: 1000 ppm. Tahun Produksi 1986-1995:
CO max: 3.5 HC max: 800ppm
Tahun Produksi di setelah 1996: CO max: 3.0
HC max: 700ppm
commit to user 37
Mobil Sistem Injeksi EFI – Electronic Fuel Injection:
Tahun Produksi 1986-1995: CO max: 3.0
HC max: 600ppm Tahun Produksi di setelah 1996:
CO max: 2.5 HC max: 500ppm
Untuk mobil bermesin diesel bahan bakar solar, yang disyaratkan untuk kelulusan uji emisi adalah nilai Opasitas kepekatan asap saja.
Tahun Produksi sebelum 1985: Opasitas max: 50
Tahun Produksi 1986-1996: Opasitas max: 45
Tahun Produksi di setelah 1996: Opasitas max: 40
Sumber : Pemprov. DKI Jakarta, Februari 2006.
commit to user
38
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
3.1 Perencanaan Pelaksanaan Proyek Akhir
Perencanaan dalam Proyek Akhir adalah suatu rencana yang disusun untuk proses pengerjaan Proyek Akhir dengan tujuan agar dalam pengerjaan sesuai
dengan rencana yang telah dibuat. Apabila menemui kesalahan, untuk perbaikan tidak jauh dari proses yang telah direncanakan. Oleh karena itu sebelum
melaksanakan proyek akhir dibuat perencanaan pengerjaan modifikasi engine Toyota Kijang 5K menjadi sistem injeksi sebagai berikut :
1. Pengujian awal engine 5K;
- Tes fuel consumption
- Uji emisi
2. Persiapan sistem injeksi pada engine 7K;
- Memeriksa kondisi engine stand injeksi engine 7K
- Repair dan replace komponen abnormal
- Menghidupkan engine stand injeksi engine 7K
- Standarisasi wiring
3. Pelepasan Komponen Injeksi dan pengapian engine 7K;
- Prepare pelepasan komponen
- Penandaan wiring dan konektor
4. Pelepasan komponen sistem bahan bakar dan pengapian engine 5K;
- Pelepasan komponen
- Analisa perbedaan dengan komponen engine 7K
- Modifikasi atau penyesuaian perbedaan komponen 7K dengan 5K
5. Pengadaan komponen yang dibutuhkan dalam modifikasi;
6. Pemasangan dan modifikasi komponen injeksi engine 7K pada engine 5K;
- Pembersihan pada engine 5K dan komponen yang akan dipasang
- Modifikasi dan pemasangan komponen engine 7K pada engine 5K
a. Sistem bahan bakar
b. Sistem udara masuk
c. Sistem pengapian