commit to user 45
penyesuaian khusus sehingga komponen-komponen injeksi pada engine substitusi dapat diaplikasikan pada engine yang akan di modifikasi.
4.2 Pengujian Awal
Pengujian awal pada kendaraan dilakukan untuk memperoleh data yang berupa jumlah konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Sehingga diperoleh
data ketika engine belum dimodifikasi dan setelah engine selesai dimodifikasi. Pengujian awal pada engine dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
4.2.1 Konsumsi Bahan Bakar
Sebelum melakukan modifikasi diperlukan data mengenai efisiensi sistem bahan bakar. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui perbedaan konsumsi bahan
bakar dari pemasangan sistem bahan bakar injeksi dibandingkan dengan sistem bahan bakar jenis karburator. Dengan demikian data hasil konsumsi bahan bakar
ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menganalisa keuntungan dan kerugian mengenai proyek akhir ini.
Untuk melakukan pengujian konsumsi bahan bakar tersebut diperlukan beberapa alat dan proses sebagai berikut :
1. Melepaskan selang bensin input dari saringan bensin yang menuju ke tangki
bensin. Kemudian pada input saringan bensin tersebut dipasangi selang bensin yang panjangnya kurang lebih 2 meter.
Gambar 4.1 Pemasangan selang bensin pada input saringan 2.
Menyiapkan gelas ukur dengan kapasitas 2 liter, kemudian mengisinya dengan bensin. Gelas ukur ditempatkan pada tempat datar, agar nilai volume bensin
yang terdapat didalamnya bisa terbaca dengan baik guna meminimalkan ketidakakuratan ketika pengujian.
commit to user 46
Gambar 4.2 Gelas ukur yang diisi bensin 3.
Memasukkan selang input saringan bensin ke dalam gelas ukur sehingga memungkinkan bensin di dalam gelas ukur dapat terhisap oleh pompa bensin.
Gambar 4.3 Selang input dimasukkan pada gelas ukur 4.
Memasang analog tachometer untuk mengetahui kecepatan putar engine RPM ketika melakukan pengujian pada kecepatan putar mesin yang
bervariasi.
Gambar 4.4 Pemasangan tachometer 5.
Pengujian dilakukan dengan mengukur waktu pengurangan 100cc bensin dengan keadaan mesin tanpa beban AC off, suhu kerja mesin tercapai 80
o
C, dan divariasikan dalam berbagai RPM. Pengambilan data dilakukan dua kali di
setiap putaran mesin dan diambil waktu rata-rata dari hasil data tersebut.
commit to user 47
Dari pengujian konsumsi bahan bakar bensin tersebut diperoleh beberapa hasil pada variasi putaran yang berbeda antara 900
– 3400 rpm. Hasil data tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2 Tabel Fuel Consumption Putaran mesin rpm
Waktu menit100 ml Fuel Consumption mls
900 6.13’
0,2677 1400
4.01 ’
0,4249 1900
2.57’ 0,5659
2400 2.14’
0,7435 2900
1.48’ 0,9216
3400 1.31’
1,0989
Dari data pengujian tersebut dapat dibuat grafik fuel consumption terhadap kecepatan putar engine. Grafik fuel consumption engine 5K pada beberapa variasi
putaran tersebut adalah sebagai berikut :
Gambar 4.5 Grafik Fuel Comsumtion
4.2.2 Emisi Gas Buang