33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sugiyono 2007:13 berpendapat bahwa jenis data penelitian berupa angka-
angka dan analisis menggunakan statistika. Suharisimi Arikunto 2006:12 juga berpendapat bahwa penelitian kuantitatif dituntut menggunakan angka,
mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, dan penampilan dari hasilnya. Kesimpulan dari penelitian tersebut lebih baik jika
disertai dengan tabel, grafik, bagan, gambar, dan tampilan lainnya. Jenis penelitian kuantitatif ini didesain dengan menggunakan jenis
pendekatan korelasi. Menurut Gay Sukardi, 2003:166 menjelaskan bahwa penelitian korelasi merupakan suatu penelitian yang melibatkan tindakan
pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian ini juga termasuk dalam penelitian ex post facto. Ex post facto adalah penelitian dengan melakukan penyelidikan secara empiris, di
mana peneliti tidak mempuyai kontrol langsung terhadap variabel-variabel bebas dikarenakan fenomenanya sukar dimanipulasi Syofian, 2014:11.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SD Negeri se-Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta. SD Negeri yang terletak di Kecamatan
34
Mantrijeron berjumlah 6, yaitu: SD Negeri Gedongkiwo, SD Negeri Suryodiningratan I, SD Negeri Suryodiningratan II, SD Negeri
Suryodiningratan III, SD Negeri Suryowijayan, dan SD Negeri
Minggiran. 2.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai November 2015.
C. Populasi Penelitian
1. Populasi
Menurut Sugiyono 2010:117 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Suharsimi Arikunto 2006:130 juga
menjelaskan populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berada
di SD Negeri se-Kecamatan Mantrijeron, yang terdiri dari 6 SD Negeri. Jumlah siswa yang berada di SD Negeri se-Kecamatan Mantrijeron
berjumlah 201 siswa. Berikut rincian populasi siswa di SD Negeri se- Kecamatan Mantrijeron.
35
Tabel 1. Jumlah Siswa Kelas IV di SD Negeri Se-Kecamatan Mantrijeron
No Nama Sekolah
Jumlah Siswa
1 SD Negeri Gedongkiwo
46 Siswa 2
SD Negeri Suryodiningratan I 17 Siswa
3 SD Negeri Suryodiningratan II
21 Siswa 4
SD Negeri Suryodiningratan III 66 Siswa
5 SD Negeri Suryowijayan
19 Siswa 6
SD Negeri Minggiran 32 Siswa
Jumlah total 201Siswa
Pada penelitian ini juga menggunakan sampel karena menurut Suharsimi Arikunto 2006:134 sebagai berikut:
Dalam menentukan sampel apabila subjek kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar diambil
antara 10 –15 atau 20–25 atau lebih, tergantung setidak-
tidaknya dari: kemampuan peneliti dilihat dari waktu, tenaga dan dana, sempit luasnya wilayah pengamatan dari subjek, karena hal ini
menyangkut banyak sedikitnya data, dan besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang resikonya besar, tentu
saja jika sampelnya besar, hasilnya akan lebih besar
. Maka peneliti menggunakan sampel dengan pertimbangan jumlah populasi
yang lebih dari 100 yaitu 201. Hal tersebut sesuai dengan kutipan diatas.
D. Sampel Penelitian
1. Sampel
Menurut Sugiyono 2010:118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Hal tersebut
sejalan dengan Suharsimi Arikunto 2006:13 sebagian atau yang mewakili populasi yang diteliti.
36
Untuk menentukan jumlah sampel dari populasi dibutuhkan rumus untuk menghitungnya. Rumus yang dipakai dalam peneltian ini
adalah rumus yang dikemukakan oleh Krejcie dan Morgan.
� = X
2
NP 1 − P
d
2
N − 1 + X
2
P 1 − P
S = jumlah sampel
N = jumlah populasi
P = proporsi populasi 0,5
d = derajat ketelitian 0,05
X
2
= nilai table X
2
3,84, yaitu berasal dari nilai confidence interval 95 1,96.
Erwan dan Diah, 2007:42 Maka jumlah sampel dari populasi penelitian ini adalah :
� = 1,96
2
201 0,50,5 0,05
2
200 + 1,96
2
0,50,5 � =
193,04 1,4604
� = 132,18 dibulatkan menjadi 132 Jadi, dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah 132 dari
201 siswa yang ada di SD Negeri se-Kecamatan Mantrijeron.
37
2. Teknik Sampel
Teknik sampel menurut Sugiyono 2010:118-119 adalah teknik yang dipakai dalam pengambilan sampel. Sampel tersebut juga dibedakan
menjadi 2 kelompok yaitu: a. Probability sampling yang melputi random sampling, proportionate
stratified random, disproportionate stratified random, dan area random
b. Non-probability sampling yang meliputi sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental, purposive sampling, sampling
jenuh, dan snowball sampling. Dalam peneltian ini teknik sampel yang digunakan adalah proportionate
random sampling. Random sampling menurut Erwan dan Dyah 2007 adalah sampel yang diambil secara acak ataupun random dari semua
populasi. Proportionate adalah jumlah sampel yang diambil dari setiap kelompok sesuai dengan proporsi ukuranya.
3. Ukuran Sampel
Ukuran sampel dalam penelitian dapat ditentukan dengan membagi jumlah siswa setiap kelas dengan populasi kemudian dikalikan dengan
jumlah sampel yang sudah ditentukan dengan menggunakan rumus Krejcie dan Morgan.
46 201
X 132 = 30,20 dibulatkan menjadi 30 17
201 X 132 = 11,16 dibulatkan menjadi 11
38
19 201
X 132 = 12,58 dibulatkan menjadi 13 66
201 X 132 = 43,34 dibulatkan menjadi 43
21 201
X 132 = 13,79 dibulatkan menjadi 14 32
201 X 132 = 21,01 dibulatkan menjadi 21
Jadi jumlah sampel menjadi 132. Jadi pada perhitungan yang menghasilkan pecahan terdapat
koma sebaiknya dibulatkan ke atas sehingga jumlah sampelnya menjadi lebih atau sama dengan jumlah sampel. Menurut Sugiyono 2010:131
sampel yang lebih akan lebih aman dari pada kurang dari sampel yang sudah ditentukan. Berikut sampel yang sudah ditentukan pada Sekolah
Dasar Negeri yang berada di Kecamatan Mantrijeron.
Tabel 2. Sampel di kelas IV SD Negeri Se-Kecamatan Mantrijeron
No Nama Sekolah
Jumlah Sampel siswa
1 SD Negeri Gedongkiwo
30 Siswa 2
SD Negeri Suryodiningratan I 11 Siswa
3 SD Negeri Suryodiningratan II
13 Siswa 4
SD Negeri Suryodiningratan III 43 Siswa
5 SD Negeri Suryowijayan
14 Siswa 6
SD Negeri Minggiran 21 Siswa
Jumlah total 132Siswa
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu dan ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari serta kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2010:
39
61. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2006: 118 variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi fokus perhatian suatu penelitian.
Adapun macam-macam variabel dalam penelitian yaitu variabel bebas variabel independen dan variabel terikat variabel dependen Sugiyono,
2010: 61. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau sebab dari perubahanya atau timbulnya pada variabel dependen terikat. Variabel
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat dari adanya variabel bebas.
Variabel bebas pada penelitian ini adalah dukungan sosial orang tua, sedangkan variabel terikat adalah motivasi belajar. Berikut gambaran dari
hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan motivasi belajar.
r
Gambar 2. Hubungan antara Variabel Bebas dan Terikat
Keterangan : X =dukungan sosial orang tua
Y = motivasi belajar r = hubungan dukungan sosial orang tua dengan motivasi belajar
F. Metode Pengumpulan Data