Karateristik Anak Usia Sekolah Dasar

28 k. Mempertahankan rasa ingin tahu. l. Penyajian pelajaran dengan model yang menarik dan bervariasi. m. Menggunakan permainan dan simulasi. n. Harapan yang jelas clear expectations.

C. Karateristik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak usia Sekolah Dasar yaitu usia antara 6 tahun sampai 12 tahun. Secara umum karakteristik Usia Sekolah Dasar menurut Desmita 2012:35 yaitu senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, dan senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung. Namun juga terdapat karekteristik khusus yang terdapat pada anak usia Sekolah Dasar menurut Desmita 2012:74 yaitu: 1. Perkembangan fisik Anak pada usia Sekolah Dasar mengalami peningkatan berat badan anak lebih banyak daripada panjang badannya dan mengalami masa pubertas ketika sudah memasuki umur 10 tahun ke atas. 2. Perkembangan motorik Pada perkembangan motorik anak lebih halus, lebih sempurna, dan terkoordinasi dengan baik sehingga sudah dapat ikut dalam permainan- permainan dalam pembelajaran. 3. Perkembangan kognitif Pada masa ini menurut Piaget perkembangan kognitif anak-anak usia Sekolah Dasar masuk dalam tahap pemikiran kongkret-operasional yaitu 29 di mana mental anak terfokus pada objek-objek yang nyata atau pada berbagai kejadian yang pernah dialaminya. 4. Perkembangan konsep diri Menurut santrock Desmita, 2012:174 a. Karakterisitk internal memahami dirinya melalui melihat pada dirinya sendiri dibanding pengaruh dari luar. b. Karakteristik aspek-aspek sosial menjadikan kelompok sosial sebagai acuan. c. Karakteristik perbandingan sosial anak cenderung membedakan dirinya dengan orang lain. 5. Perkembangan hubungan dengan keluarga Pada perkembangan hubungan dengan keluarga karakteristik yang menganggap orang tua sebagai teladan dan kontrol orang tua akan berkurang karena berkurangnya waktu bertemu juga berkurang. Dukungan yang dibutuhkan anak juga tinggi karena untuk menghadapi dunia yang baru. 6. Perkembangan Spiritual Dalam perkembangan spiritual anak dapat mengambil makna dan nilai dari tradisi masyarakat, seperti kebiaasaan masyarakat, agama yang dianut masyarakat.

D. Peneitian yang Relevan