49
X = Jumlah skor yang diperoleh siswa
� = Standar deviasi
µ = mean rerata
Dalam penelitian ini juga digunakan uji normalitas untuk mengetahui kenormalan distribusi data, dan uji linieritas untuk mengetahui kelinieran
hubungan antar variabel bebas dan terikat.
1. Uji Normalitas
Menurut Andi Supangat 2010:307 uji normalitas yaitu membandingakan fakta yang diperoleh dengan fakta yang didasarkan
dengan teori. Sedangkan menurut Sugiyono 2010: 75 dalam penggunaan statistik parametris digunakan dengan asumsi bahwa data
setiap variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal. Bila data tidak normal, maka statistik parametris tidak dapat
digunakan untuk alat analisis. Sebagai gantinya digunakan teknik analisis statistik lain yang tidak harus berasumsi bahwa data berdistribusi normal
yaitu statistik non parametris. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Pengolahan
data untuk uji normalitas ini menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 23.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas adalah suatu prosedur digunakan untuk mengetahui ada tidaknya linieritas suatu distribusi data peneltian Tulus Winarsunu,
2006:180. Untuk menguji linieritas data dengan satu variabel bebas ini
50
yaitu dengan menentukan F
hitung
dan F
table
dengan kriteria F
hitung
F
table
maka berdisribusi linier sedangkan F
hitung
≤ F
table
maka distribusi tidak linier
.
Pengolahan data untuk uji linieritas ini menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 23.
3. Uji Hipotesis
Kebenaran Sugiyono 2010:254 mengungkapkan bahwa untuk menguji hipotesis asosiatif atau hubungan adalah dengan menggunakan
teknik korelasi. Macam-macam teknik korelasi antara lain adalah: korelasi pearson product moment, korelasi Ratio, korelasi Spearmen
Rank, korelasi Biserial, korelasi Point Biserial, dan korelasi Tetrachoric. Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis menggunakan korelasi
Product Moment. Korelasi Product Moment yaitu teknik yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara 2 buah variable yang sama-sama
berjenis interval atau rasio Tulus Winarsunu, 2006:68. Menurut Suharsimi Arikunto 2006:276 untuk melakukan
interpretasi hubungan berdasarkan nilai koefisien korelasi dapat ditentukan dengan tabel sebagai berikut.
Tabel 9. Interpretasi Nilai r Besarnya nilai r
Interpretasi
Antara 0,800-1,000 Tinggi
Antara 0,600-0,800 Cukup
Antara 0,400-0,600 Agak rendah
Antara 0,200-0,400 Rendah
Antara 0,000-0,200 Sangat rendah
Suharsimi Arikunto, 2006 : 276
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini
dilakukan di
Kecamatan Mantrijeron,
Yogyakarta.Kecamatan Mantrijeron terletak di selatan kota Yogyakarta yang berbatasan dengan Kecamatan Ngampilan Utara, Kecamatan
Mergangsan Timur dan Kabupten Bantul Barat dan Selatan. Adapun jumlah Sekolah Dasar Negeri yang terletak pada Kecamatan Mantrijeron
berjumlah 6 sekolah dasar meliputi : SD Negeri Gedongkiwo, SD Negeri Suryodiningratan I, SD Negeri Suryodiningratan II, SD Negeri
Suryodiningratan III, SD Negeri Suryowijayan, dan SD Negeri Minggiran.
2. Deskripsi Subjek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Se- Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta yang diambil secara propotional
random sampling dari 6 SD. Adapun jumlah sampel yang diteliti yaitu 132 siswa dari jumlah populasi 201 siswa.
3. Deskripsi Data Penelitian
Adapun deskripsi data setiap variabel secara rinci dijelaskan sebagai berikut.