12
dengannya. Dalam dukungan ini wujud dari solidaritas antar sesama individu dalam sebuah kelompok.
Dari beberapa pendapat di atas bahwa bentuk dukungan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dukungan emosional dari
orang tua berupa memperhatikan kegiatan kegiatan yang dilakukan siswa, orang tua memberikan penghargaan kepada siswa dan orang tua
meluangkan waktu untuk bersama dengan siswa, dukungan kognitif dari orang tua berupa memberikan nasehat kepada siswa, orang tua
memberikan informasi kepada siswa, dan orang tua memberikan pengetahuan kepada anak ,dan dukungan material dari orang tua berupa
menyediakan perlengkapan, peralatan, uang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan belajar.
3. Dampak dari Dukungan Sosial
Menurut Smet 1994:135 dukungan sosial sebagai pertolongan, bantuan yang diterima oleh individu dari interaksinya dengan lingkungan.
Individu yang menerima dukungan sosial akan lebih sehat fisik dan psikisnya daripada individu yang tidak menerima dukungan sosial. Kim
dkk 2015:2 juga menjelaskan ”… strong social support from family
members, friends, or relatives has potensial to positively influence their health information-see
king behavior and improve health outcomes.” Namun dukungan sosial juga memiliki dampak negatif, Sarafino
dan Smith 2012:57 menyebutkan beberapa contoh efek negatif yang timbul dari dukungan sosial, antara lain :
13
a. Dukungan yang tersedia tidak dianggap sebagai sesuatu yang membantu. Hal ini dapat terjadi karena dukungan yang diberikan
tidak cukup, individu merasa tidak perlu dibantu atau terlalu khawatir secara emosional sehingga tidak memperhatikan dukungan yang
diberikan. b. Dukungan yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan
individu. c. Sumber dukungan memberikan contoh buruk pada individu, seperti
melakukan atau menyarankan perilaku tidak sehat. d. Terlalu menjaga atau tidak mendukung individu dalam melakukan
sesuatu yang diinginkannya menyebabkan individu menjadi tergantung pada orang lain.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dampak adanya dukungan sosial meliputi dampak positif dan juga negatif. Dampak
tersebut dapat mempengaruhi penerima dukungan sosial.
4. Sumber Dukungan Sosial
Menurut Taylor 2006:204 menjelakan bahwa berbeda jenis dukungan sosial maka bebeda pula sumber dukungan itu berasal dan
dukungan sosial harus berasal dari orang yang tepat karena jika dukungan didapat dari orang yang salah maka dukungan itu tidak akan membantu
atau bahkan ditolak. Taylor memnyebutkan setidaknya terdapat 3 sumber yaitu dari sahabat atau pasangan, teman, dan keluarga. Menurut Hallahan
Freida, 2011:174 dukungan sosial ini dapat berasal dari keluarga besar,
14
kelompok agama atau spiritualis, teman, tetangga dan kelompok sosial lainnya.
Menurut Karoly Tim Penulis Poltekes Depkes, 2010:124 dukungan sosial dapat berasal dari 4 sumber yaitu:
a. Dukungan keluarga yaitu dukungan yang bersumber dari hubungan perkawinan seperti dukungan dari orang tua.
b. Dukungan teman sebaya yaitu dukungan yang berasal dari teman dekat.
c. Dukungan religius yaitu dukungan dari keikutsertaan dalam suatu tempat keagamaan seperti anggota dalam pengajian.
d. Dukungan keanggotaan pada kelompok formal atau informal yang ada di masyarakat. Seperti dukungan dari kelompok kerja atau yg
lainya. Menurut Rook dan Dooeley Tim Penulis Poltekes Depkes,
2010:124 bahwa dukungan sosial dapat bersumber artifisial dan natural. a. Artifisial yaitu dukungan yang dirancang ke dalam kebutuhan primer
seseorang, seperti bantuan bencana alam. b. Natural yaitu dukungan yang bersifat alami, apa adanya, sesuai
dengan norma dan terbebas dari beban psikologis Dari beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
sumber dukungan sosial berasal dari berbagai tempat yaitu teman, keluarga, kelompok sosial, kelompok religius, kelompok formal dan
15
kelompok informal. Dukungan sosial juga dapat ditentukan dari asal sumbernya yaitu atifisial dan natural.
B. Motivasi Belajar