51
2.6.3 Teknik sampling Menurut Sugiyono 2009, teknik pengambilan sampel adalah suatu teknik
untuk mendapatkan sampel pada suatu penelitian agar sampel tersebut representatif terhadap populasi sosial situation yang diwakilinya. Teknik
sampling adalah teknik pengambilan sampel. Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Nonprobability
Sampling. Probability sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel yang mana
memberikan peluang yang sama untuk setiap unsur anggota populasi social situation penelitian kualitatif untuk menjadi sampel. Teknik ini terdiri dari:
Simple random sampling,
Proportionate stratified random
sampling, Disproportionate stratified random sampling, dan Area cluster sampling.
Non probability sampling adalah suatu teknik pengambilan sampel yang mana memberikan peluang yang tidak sama untuk setiap unsur anggota populasi
sosial situation untuk menjadi sampel. Teknik ini terdiri dari: a. Sistematis sampling:
Sistematis sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan nomor urut tertentu dari anggota populasi social situation yang telah diberi nomor
urut tertentu. b. Sampling kuota:
Sampling kuota adalah teknik pengambilan sampel pada suatu populasi social situation yang telah memenuhi jumlah unsur anggota tertentu.
52
c. Sampling insidental: Sampling insidental adalah teknik sampling yang diambil secara insidental
atau kebetulan. Sampling ini digunakan pada penelitian yang sangat umum dan semua usur anggota populasi memahami topik penelitian.
d. Purposive sampling: Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan
tertentu, sesuai dengan persyaratan yang disyaratkan dalam penelitian yang akan dilaksanakan, karena tidak semua unsur anggota populasi social
situation memahami tentang topik dari penelitian tersebut. Umumnya sampel responden dalam metode ini memiliki keahlian sesuai dengan topik penelitian
yang dilaksanakan. Sampel responden yang diambil pada metode ini
umumnya disebut dengan responden expert.
e. Sampel jenuh: Sampel jenuh adalah metode sampling dengan mengambil semua unsur
anggota populasi social situation menjadi sampel. Metode ini disebabkan karena jumlah unsur anggota populasi social situation sangat sedikit.
f. Snowball sampling: Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel yang diawali dengan
jumlah yang kecil, dan bilamana data yang akan diambil kurang memenuhi persyaratan sesuai dengan yang diperlukan maka sampel ini ditambah sampai
semua data yang diperlukan didapat. Dari teknik non probability sampling di atas karena penelitian ini spesifik
pada obyek penelitian jembatan maka dipilih teknik purposive sampling.
53
2.6.4 Batasan sampel