Kawasan strategis pariwisata nasional di Provinsi Bali Kawasan strategis transportasi nasional di Provinsi Bali Kawasan strategis tempat suci, cagar budaya dan alam di Provinsi Bali

24 III. Sistem Pergerakan: Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Negara RI melalui Direktorat Lalu Lintasnya. Bappenas, Bappeda, dan Pemda berperanan penting dalam menentukan sistem kegiatan melalui kebijakan perwilayahan, regional maupun sektoral. Kebijakan sistem jaringan secara umum ditentukan oleh Kementerian Perhubungan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam hal ini melalui Direktorat Jenderal Bina Marga. Sistem Pergerakan diatur oleh Kementerian Perhubungan dan dinas-dinas perhubungan di daerah, Kepolisian melalui direktorat lalu lintasnya, masyarakat sebagai pemakai jalan road user dan lain-lain. Kebijakan yang diambil tentunya dapat dilaksanakan dengan baik melalui peraturan yang secara tidak langsung juga memerlukan sistem penegakan hukum yang baik. Secara umum dapat disebutkan bahwa pemerintah, swasta dan masyarakat seluruhnya harus ikut berperan dalam mengatasi masalah kemacetan, sebab hal ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus dipecahkan secara tuntas dan jelas memerlukan pemeliharaan yang serius.

2.4 Kawasan Strategis Pariwisata, Transportasi, Budaya dan Alam di Provinsi Bali

2.4.1 Kawasan strategis pariwisata nasional di Provinsi Bali

Menurut PP Nomor 51 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025, disebutkan bahwa terdapat 88 delapan puluh delapan Kawasan Strategis Pariwisatan Nasional KSPN. Dari 88 25 delapan puluh delapan buah KSPN tersebut 11 sebelas diantaranya terdapat di Provinsi Bali. Kesebelas KSPN yang terletak di Provinsi Bali tersebut antara lain: a. KSPN Kintamani-Danau Batur dan sekitarnya. b. KSPN Kuta-Sanur-Nusa Dua dan Sekitarnya. c. KSPN Bali Utara Singaraja dan sekitarnya. d. KSPN Karangasem-Amuk dan sekitarnya. e. KSPN Taman Nasional Bali Barat dan sekitarnya. f. KSPN Tulamben-Amed dan sekitarnya. g. KSPN Bedugul dan sekitarnya. h. KSPN Nusa Penida dan sekitarnya. i. KSPN Ubud dan sekitarnya. j. KSPN Besakih-Gunung Agung dan sekitarnya. k. KSPN Menjangan, Pemuteran dan sekitarnya.

2.4.2 Kawasan strategis transportasi nasional di Provinsi Bali

Menurut Perda Provinsi Bali No 16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029, sistem jaringan transportasi di Provinsi Bali terdiri dari sistem jaringan transportasi darat, laut dan udara. Kawasan strategis sistem jaringan transportasi nasional di Provinsi Bali antara lain: a Pelabuhan penyeberangan yaitu Pelabuhan Gilimanuk di Jemberana dan Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem. b Terminal Type A yaitu Terminal Mengwi di Kabupaten Badung c Pelabuhan laut utama yaitu Pelabuhan Benoa di Denpasar, Pelabuhan Celukan Bawang di Buleleng dan Pelabuhan Tanah Ampo di Kabupaten Karangasem. 26 d Bandar Udara Bandara Internasional yaitu Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai di Kabupaten Badung. e Terminal Barang Cargo Ubung di Kota Denpasar.

2.4.3 Kawasan strategis tempat suci, cagar budaya dan alam di Provinsi Bali

Menurut Perda Provinsi Bali No 6 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009-2029 kawasan tempat suci yang ada di Provinsi Bali meliputi radius kesucian Pura Kahyangan baik Pura Sad Kahyangan, Pura Dang Kahyangan maupun Pura Kahyangan Jagat lainnya. Pura kahyangan yang terletak di lokasi studi antara lain: a Pura Kahyangan Jagat di Kota Denpasar antara lain: 1. Pura Griya Tanah Kilap di Kelurahan Pemogan. 2. Pura Prapat Nunggal di Kelurahan Pedungan. 3. Pura Dalem Pangembak di Kelurahan Sanur. 4. Pura Candi Narmada di Kelurahan Pemogan. 5. Pura Sakenan di Desa Serangan. b Pura Kahyangan Jagat di Kabupaten Badung 1. Pura Uluwatu di Desa Pecatu. 2. Pura Padedekan di Desa Mengwi. 3. Pura Dalem Puri Puserjagat di Desa Sobangan. 4. Pura Pucak Mangu di Desa Tinggan. 5. Pura Pucak Bon di Desa Bon. 27 6. Pura Dalem Solo di Desa Sedang. 7. Pura Pucak Gegelang di Desa Nungnung. 8. Pura Hyang Api di Desa Samuan. 9. Pura Kancing Gumi di Desa Sulangi. 10. Pura Bukit Sari Sangeh di Desa Sangeh. 11. Pura Taman Ayung di Mengwi c Pura Kahyangan Jagat di Kabupaten Gianyar 1. Pura Gunung Raung di Desa Taro. 2. Pura Samuan Tiga di Bedulu. 3. Pura Erjeruk di Desa Sukawati. 4. Pura Masceti di Desa Medahan. 5. Pura Gunung Kawi di Desa Sebatu. 6. Pura Dalem Pingit di Desa Sebatu. 7. Pura Tirta Empul di Desa Manukaya. 8. Pura Pusering Jagat di Desa Pejeng. 9. Pura Penataran Sasih di Desa Pejeng. 10. Pura Kebo Edan di Desa Pejeng. 11. Pura Gua Gajah di Desa Bedulu. 12. Pura Pangukur-ukuran di Desa Pejeng Kelod. 13. Pura Selukat di Desa Keramas. 14. Pura Bukit Jati di Desa Samplangan. 15. Pura Bukit Darma di Desa Buruan. 28 d Pura Kahyangan Jagat di Kabupaten Tabanan 1. Pura Tambawaras di Desa Sangketan. 2. Pura Muncaksari di Desa Sangketan. 3. Pura Batukaru di Desa Wongaya Gede 4. Pura Batu Belig di Desa Rijasa. 5. Pura Besikalung di Desa Jati Luwih. 6. Pura Teratai Bang di Desa Candi Kuning. 7. Pura Tanah Lot di Desa Beraban. 8. Pura Luhur Serijong di Desa Batu Lumbang. 9. Pura Luhur Natar Sari di Desa Apuan. 10. Pura Pucak Geni di Desa Cau Belayu. e Pura Kahyangan Jagat di Kabupaten Klungkung 1. Pura Dasar Buana di Desa Gelgel. 2. Pura Segara Watuklotok di Desa Tojan. 3. Pura Goa Lawah di Desa Pesinggahan. 4. Pura Penataran Peed di Desa Ped. 5. Pura Goa Giri Putri di Desa Suana. 6. Pura Segara Peed di Desa Ped. 7. Pura Taman Peed di Desa Ped. 8. Pura Agung Kentel Gumi di Desa Tusan. Menurut Undang-undang No.11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, terdapat 127 cagar budaya di Indonesia namun belum satupun yang ditetapkan di Provinsi 29 Bali. Namun UNESCO pada tahun 2011, melalui Surat Identifikasi No.1194 Tahun 2011 mencatat Kawasan Persawahan dan Subak Jati Luwih di Tabanan sebagai Cagar Budaya Dunia. Terdapat beberapa cagar alam dan taman nasional di Provinsi Bali. Menurut SK Menteri Pertanian RI Nomor: 716KptsUm974, 29 September 1974 terdapat Cagar Alam Batukaru di Kabupaten Tabanan seluas 1.762,80 Ha dan Cagar Alam Sangeh di Desa Sangeh, Kabupaten Badung seluas 10 Ha. Menurut SK Menteri Pertanian No. 169KptsUm31978 tanggal 10 Maret 1978 di Bali juga ditetapkan sebuah taman nasional yaitu Taman Nasional Bali Barat di Kabupaten Jemberana dan Buleleng.

2.5 Analisis Multikriteria

Dokumen yang terkait

Analisis Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fahp) Dalam Menentukan Posisi Jabatan

12 131 82

Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Weighted Sum Model Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sepeda

11 131 80

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Pertanian Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi)

18 117 72

Analisa Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Analytic Hierarchy Process ( AHP ) Studi Kasus : Kuala Namu - Medan

22 147 107

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Implementasi Metode K- Means Clustering Dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Penilaian Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus : SMP Negeri 21 Medan)

20 99 166

Studi Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) Untuk Peningkatan Kualitas Layanan Di Rumah Sakit Bina Kasih Medan-Sunggal

4 41 149

Kajian Analisis Sensitivitas Pada Metode Analytic Hierarchy Process (AHP)

15 94 75

ANALISIS PEMILIHAN KONTRAKTOR MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( Studi Kasus Pembangunan Jembatan di Desa Karangan )

0 0 19