Kadar Pati HASIL DAN PEMBAHASAN

54 polifenol akan larut dalam air dan basa seingga ikatan antara protein dan tannin akan terlepas Butler Jon, 1992. Seperti yang diketahui bahwa menurut Zubaidah 2003, kandungan K 2 O sebesar 3,72, kandungan Na 2 O sebesar 0,04 dan CaO sebesar 0,43. Sehingga dapat diketahui bahwa kandungan tannin yang berkurang adalah karena berikatan dengan unsure-unsure alkali diatas sehingga tannin yang ada pada bahan berkurang karena terserap oleh komponen abu sekam tersebut.

E. Kadar Pati

Berdasarkan hasil data analisis ragam yang terlampir pada Lampiran V menunjukkan tidak adanya interaksi antara perlakuan konsentrasi abu sekan dan lama pemeraman terhadap kadar pati tepung mangrove Avicenna marinna. Konsentrasi abu sekam dan lama pemeraman berpengaruh nyata p ≤0,05 terhadap tepung mangrove Avicenna marinna. Nilai rata-rata kadar pati tepung mangrove Avicenna marinna dari perlakuan konsentrasi abu sekam dapat dilihat pada Tabel 8 menunjukkan nilai rata-rata kadar pati dengan kisaran antara 65,732 - 70,2613. Tabel 8. Nilai rata-rata kadar pati tepung mangrove Avicenna marinna dari perlakuaan konsentrasi abu sekam Konsentrasi abu bb Rata-rata Kadar Pati Notasi DMRT 5 25 50 75 65.732 68.4077 70.2617 a b bc - 1.8461 1.9268 55 Tabel 8 menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar konsentrasi abu sekam, kadar pati yang dihasilkan semakin tinggi. Hal tersebut karena kandungan air yang semakin turun akibat pengolahan akan meningkatkan kandungan senyawa lain, misalnya pati. Menurut Anonimous 2006, dengan menurunya kadar air pada bahan yang di keringkan maka akan meningkatkan kandungan dari komponen bahan lain yang terkandung dalam bahan. Dalam hal ini komponen pati yang sangat berperan penting untuk produk tepung mengalami kenaikan karena dengan adanya proses pengeringan akan memperbesar volume pori bahan sehingga air yang terkandung di dalamnya yang bebas akan dikeleuarkan sehingga komponen lain selain air akan mengalami kenaikan. Nilai rata-rata kadar pati tepung mangrove Avicenna,sp dari perlakuan lama pemeraman dapat dilihat pada Tabel 9 menunjukkan nilai rata-rata kadar pati dengan kisaran antara 66,6663 - 70,0983 . Tabel 9. Nilai rata-rata kadar pati tepung mangrove Avicenna marinna dari perlakuaan lama pemeraman Lama pemeraman menit Rata-rata Kadar Pati Notasi DMRT 5 2.5 5,0 7.5 65.6663 68.6367 70.0983 a b bc - 1.8461 1.9268 Tabel 9 menunjukkan bahwa semakin lama pemeraman, kadar pati yang dihasilkan semakin tinggi. Hal tersebut karena kandungan air yang semakin turun akibat pengolahan akan meningkatkan kandungan senyawa lain, misalnya pati. Menurut Anonimous 2006, dengan menurunya kadar air pada bahan yang di keringkan maka akan meningkatkan kandungan dari komponen bahan lain yang 56 terkandung dalam bahan. Dalam hal ini komponen pati yang sangat berperan penting untuk produk tepung mengalami kenaikan karena dengan adanya proses pengeringan akan memperbesar volume pori bahan sehingga air bebas yang terkandung di dalamnya akan dikeleuarkan sehingga komponen lain selain air akan mengalami kenaikan.

F. Rendemen