95
hasil belajar kognitif peserta didik antara pembelajaran berbantu media video dan media cetak pada peserta didik kelas X SMA N 1 Sewon.
Hal ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan penggunaan media pembelajaran terhadap minat belajar yang dapat mempengaruhi hasil belajar
aspek kognitif peserta didik. Minat melahirkan perhatian serta merta, memudahkan tercipta konsentrasi, mencegah gangguan dari luar, dan
merupakan kecenderungan hati peserta didik dengan adanya keinginan untuk memperlajari objekmateri pelajaran atau kegiatan yang berhubungan dengan
kegiatannya. Minat ditandai dengan pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi, kebutuhan, rasa senang, dan kesadaran untuk belajar lebih giat. Jika
peserta didik memiliki minat untuk belajar fisika, maka hasil yang diperoleh lebih maksimal dibandingan dengan peserta didik yang memperlajari fisika
karena merupakan mata pelajaran wajib.
2. Minat belajar peserta didik kelas X SMA N 1 Sewon dalam
pembelajaran fisika berbantu media audio visual video lebih tinggi dari pada pembelajaran berbantu media cetak.
Hipotesis ini diuji dengan GLM Mixed Design untuk melihat pengaruh media terhadap minat belajar dan peningkatan yang dihasilkan. Dari tabel di
atas pada Mauchly’s Test of Sphericity didapatkan hasil yang signifikan
karena sig. 0,05 sehingga didapatkan nilai F pada Greenhouse-Geisser yaitu 0,508 p0,00 maka H
ditolak, artinya bahwa terdapat interaksi antara time pre-post test dan group 1- 2. Interaksi menunjukkan bahwa perubahan
skor pada kedua kelompok berbeda secara signifikan. Dari nilai partial eta
96
squared terlihat penurunan minat belajar siswa pada kelas kontrol sebesar 0,1 sedangkan kelas eksperimen peningkatan minat belajarnya sebesar 1,1 .
Dari grafik nilai Estimated Marginal Means menunjukan bahwa kelas kontrol mengalami penurunan minat dari awal ke akhir, sedangkan kelas eksperimen
mengalami kenaikan. Penurunan minat pada kelas kontrol dapat diakibatkan dari rasa jenuh
peserta didik saat mengikuti pembelajaran fisika dengan materi usaha dan energi berbantu media cetak. Mendengarkan penjelasan guru dan melihat text
diam dalam buku paket dimungkinkan mempengaruhi keinginan peserta didik untuk memperhatikan dan menurunkan rasa ingin tahu peserta didik.
Sedangkan pada kelas eksperimen terjadi peningkatan minat belajar yang dapat diakibatkan karena media audio visual video menyajikan animasi, teks
berjalan, dan kejadian nyata dari suatu materi dengan diiringi audio yang dapat menarik perhatian peserta didik.
3. Hasil belajar aspek kognitif peserta didik kelas X SMA N 1 Sewon
dalam pembelajaran fisika berbantu media audio visual video lebih tinggi dari pada pembelajaran berbantu media cetak.
Hipotesis ini diuji dengan GLM Mixed Design untuk melihat pengaruh media terhadap hasil belajar aspek kognitif dan peningkatan yang dihasilkan.
Dari tabel di atas pada Mauchly’s Test of Sphericity didapatkan hasil yang
signifikan karena sig. 0,05 sehingga didapatkan nilai F pada Greenhouse- Geisser yaitu 4,440 p0,00
maka H ditolak
, artinya bahwa terdapat interaksi antara time pre-post test dan group 1- 2. Interaksi menunjukkan bahwa
97
perubahan skor pada kedua kelompok berbeda secara signifikan. Nilai partial eta squared
terlihat peningkatan hasil
belajar aspek kognitif pada kelas
kontrol sebesar 55,6
sedangk
an pada kelas eksperimen peningkatan hasil belajar aspek kognitif sebesar 70,6
. Dari grafik Estimated Marginal Means diketahui kedua kelas menunjukan peningkatan hasil belajar kognitif, namum pada
kelas eksperimen menunjukan peningkatan yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelas kontrol.
Ilmu fisika berdasarkan pada pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif yang bertujuan mencari hukum-hukum dasar dari
berbagai fenomena alam dimana hukum tersebut digunakan untuk mengembangkan teori untuk memprediksi hasil-hasil percobaan selanjutnya
Serway Jerwett, 2009:3. Dengan menyajikan media pembelajaran semirip mungkin dengan gejala alam dalam kehidupan nyata dan mudah dipahami
oleh peserta didik, hal ini dimungkinkan dapat mempengaruhi ketercapaian dari pembelajaran. Salah satu ketercapaian pembelajaran dalam penelitian ini
adalah hasil belajar aspek kognitif C1 sampai C4 yang ditunjukan dengan peningkatan kelas eksperimen berbantu media audio visual video lebih tinggi
dari pada peningkatan kelas kontrol berbantu media cetak.
98
BAB V PENUTUP