Hukum Kekekalan Energi Materi Pokok Usaha dan Energi

39

e. Hukum Kekekalan Energi

Energi tidak dapat diciptakan ataupun disumnahkan, melaikan hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Pernyataan ini dikenal sebagai hukum kekekalan energi. Gabungan dari energi potensial dan energi kinetik disebut energi mekanik. 1 Menurunkan hukum kekekalan energi mekanik 19 Energi mekanik sehingga dapat ditulis jug: 20 Persamaan 19 dan persamaan 20 dikenal dengan hukum kekekalan energi mekank, yang merupakan asal mula pernyataan “gaya konservatif”. Hukum ini berbunyi “Jika pada suatu sistem hanya bekeraj gaya-gaya dalam yang bersifat konservatif tidak bekerja gaya luar dan gaya dalam nonkonservatif, energi mekanik sistem pada posisi apa saja selalu tetap kekal. Artinya, energi mekanik sistem pada posisi akhir sama dengan energi mekanik sistem pada posisi awal. ” 2 Hubungan gaya konservatif dengan hukum kekekalan energi mekanik a Gaya Berat Untuk sistem yang bergerak di bawah gaya berat, misalnya pada gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, dan gerak peluru, energi mekaniknya terdiri atas energi potensial gravitasi dan energi kinetik sehingga hukum kekekalan energi mekanik dapat kita tulis sebagai berikut. 40 21 b Gaya pegas Untuk sistem yang bergerak di bawah pengaruh gaya pegas, misalnya pada gerak benda yang dihubungkan ke ujung pegas mendatar, energi mekaniknya terdiri atas energi potensial elastis pegas dan energi kinetik benda sehingga hukum kekekalan energi mekanik dapat kita tulis sebagai berikut. 22 Untuk , maka: 23 Diketahui , maka: 24 c Gaya gravitasi Newton Untuk sistem yang bergerak di bawah pengaruh gaya gravitasi Newton, misalnya pada benda pada ketinggian dan laju tertentu energi mekaniknya terdiri atas energi potensial gravitasi dan . Dengan demikian hukum kekekalan energi mekaniknya adalah sebagai berikut. 41 Kelajuan lepas dari planet √ 25 Kita lebih umum mengenal besaran percepatan gravitasi di permukaan Bumi g= 9,8 ms 2 dan jari-jari permukaan Bumi R= 6.400 km= 6,4x10 6 m dalam 2 angka penting daripada besaran G dan massa bumi M. Oleh karena itu, Persamaan 25 kita ubah sebagai berikut. Percepatan gravitasi g dirumuskan oleh sehingga , yang jika disubstitusikan ke Persamaan 25 menjadi seperti berikut. √ √ 26

B. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 GEMOLONG: METODE, MEDIA, DAN RESPON PESERTA DIDIK Pembelajaran Puisi di Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Gemolong: Metode, Media, dan Respon Peserta Didik.

0 1 13

PEMBELAJARAN PUISI DI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 GEMOLONG: METODE, MEDIA, DAN RESPON PESERTA DIDIK Pembelajaran Puisi di Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Gemolong: Metode, Media, dan Respon Peserta Didik.

0 1 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 2 BANTUL.

0 0 287

“Pengembangan Media Pembelajaran Majalah Fisika PhysicsMagz Berbasis Clenovio Apps untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik SMA”.

2 38 596

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KARTU PINTAR FISIKA MATERI SUHU DAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PIYUNGAN.

2 6 298

PERBEDAAN PENGARUH PENERAPAN MODEL BERBASIS PROYEK DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 SLEMAN.

0 0 253

PERBEDAAN MINAT DAN HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF ANTARA PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DENGAN PEMBELAJARAN FISIKA TANPA MEDIA PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 1

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SIBI PADA MATERI KALOR SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK TUNARUNGU.

0 0 2

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X MIA SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 243

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SIBI PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG SEBAGAI MEDIA BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU.

0 0 3