55
F. Uji Coba Instrumen
Instrumen penelitian dapat dikatakan baik atau berkualitas apabila memenuhi kriteria valid dan reliabel agar data yang diperoleh dapat mewakili
keadaan sesuatu yang akan diukur. Sugiyono 2009:21 berpendapat bahwa instrumen penelitian dikatakan baik jika memnuhi validitas kesahihan dan
reliabilitas keajegan. Instrument yang valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen
yang reliable ialah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan daya yang sama.
1. Uji Validitas
Validitas instrumen menunjukan bahwa hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang akan diukur. Validitas
berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrument pengukuran dalam melakukan fungsi ukurannya. Instrument yang
divalidasi adalah soal tes hasil belajar kognitif, angket minat belajar fisika, silabus, RPP, LKPD dan video.
Validitas soal tes hasil belajar terdiri dari validitas isi, validitas konstruk, dan validitas kriteria. Soal tes hasil belajar diujikan kepada
peserta didik dan hasilnya dianalisis. Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka diketahui soal yang valid dan soal yang tidak valid. Soal yang valid
tetap dipakai dan soal yang tidak valid direvisi atau tidak dipakai.
56
Tabel 5. Klasifikasi Validitas Butir Soal
Koefisien Validitas Kriteria Validitas
1,00 Sempurna
1,80-1.00 Sangat tinggi
0.60-0,80 Tinggi
0,40-0,60 Cukup
0,20-0,40 Rendah
0,00-0,20 Sangat rendah
Validasi empiris butir soal dihitung dengan cara statistik korelasi, yaitu korelasi Point Biserial untuk butir soal yang objektif. Uji validitas ini
dilakukan dengan menggunakan program analisis butir soal Item and Test Analisist ITEMAN. Perhitungan validitas butir soal menggunakan
statistik korelasi, yaitu korelasi point biserial: √
Keterangan: = koefisien korelasi biserial
= rerata skor dari subjek yang menjawab benar bagi item yang dicari validitasnya
= rerata skor total = standar deviasi dari skor total
= proporsi siswa yang menjawab benar
57
q = proporsi siswa yang menjawan salah q=1-p
Tabel 6. Skala Pedoman Kriteria Kesukaran dan Daya Beda Butir Soal
Kriteria Tingkat Kesukaran 0,00-0,30
Sukar 0,31-0,70
Sedang 0,71-1,00
Mudah
Kriteria Daya Pembeda 0,40-1,00
Soal Baik 0,30-0,39
Terima dan perbaiki 0,20-0,29
Soal diperbaiki 0,19-0,00
Soal ditolak Sumber: Dadan: 2008: 9-12
Menurut Sugiyono 2010:179 apabila harga kolerasi dibawah 0,3 maka butir soal tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau
dibuang. Butir soal dikatakan valid apabila nilai point biser lebih dari 0,3. Silabus, RPP, dan video divalidasi dengan uji validitas isi. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui kesesuaian RPP dan silabus serta video dengan kaidah yang benar agar tercapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. 2.
Uji Reliabilitas Reliailitas mengacu pada sejauh mana alat ukur dapat digunakan
untuk melakukan pengukuran secara konsisten apabila alat ukur digunakan lebih dari sekali. Uji reliabilitas dilakukan setelah butir-butir yang tidak
valid dan tidak memenuhi kriteria uji instrument dihilangkan. Instrument
58
yang diujikan reliabilitasnya adalah instrument soal tes hasil belajar dan angket minat belajar. Nilai reliabilitas soal dapat dilihat melalui nilai
alpha. Menurut A.Abu Hamid 1995:74 kriteria reabilitas suatu instrumen ada lima sebagaimana disajikan dalam tabel 7.
Tabel 7. Kriteria Reliabilitas Instrumen
Koefisien Validitas Kriteria Validitas
0,81-1.00 Sangat tinggi
0,61-0,80 Tinggi
0,41-0,60 Cukup
0,21-0,40 Rendah
0,00-0,20 Sangat rendah
G. Teknik Pengumpulan Data