45
D. Kajian Mengenai Model Pengembangan
Model pengembangan merupakan dasar dalam mengembangkan produk yang akan dibuat. Model pengembangan mengandung prosedur yang berupa
langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam mengembangkan produk. Adapun model pengembangan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu model Borg Gall
dipadukan dengan Dick Carey. Model pengembagan ini memiliki 10 langkah. Sepuluh langkah tersebut adalah sebagai berikut Borg Gall, 1983: 775.
1. Research and information collecting Studi pendahuluan dan pengumpulan
data meliputi mereview literatur, observasi di ruang kelas, dan penyusunan laporan awal.
2. Planning Perencanaan meliputi mengidentifikasi kemampuan-kemampuan
yang diperlukan dalam penelitian yang akan dilakukan, perumusan tujuan, dan kemungkinan uji coba skala kecil.
3. Develop preliminary form of product Pengembangan draft produk awal
meliputi persiapan materi pembelajaran, bahan ajar, dan alat-alat evaluasi. 4.
Preliminary field testing Uji coba lapangan awal melibatkan 1-3 sekolah dengan 6 sampai 12 subjek. Dilakukan pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dan angket kemudian dianalisis. 5.
Main product revision Revisi produk berdasarkan uji coba lapangan awal. 6.
Main field testing Uji coba lapangan utama melibatkan 5-15 sekolah dengan 30-100 subjek. Data kuantitatif hasil belajar dikumpulkan dan dianalisis
sesuai tujuan penelitian. Hasil dibandingkan dengan kelompok control jika memungkinkan.
46 7.
Operational product revision Revisi produk operasional merevisi produk berdasarkan hasil uji coba lapangan utama.
8. Operational field testing Uji coba lapangan operasional melibatkan 10-30
sekolah dengan 40-200 subjek. Dilakukan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan angket kemudian dianalisis.
9. Final product revision Revisi produk Akhir merevisi produk berdasarkan
hasil uji coba lapangan operasional. 10.
Dissemination and implementation Diseminasi dan implementasi melaporkan produk pada pertemuan professional dan menuliskannya dalam
jurnal. Bekerja sama dengan penerbit yang dapat mendistribusikan dan mengawasi jalannya distibusi untuk menjamin kualitas.
Dengan adanya keterbatasan penelitian dari segi biaya, tenaga, dan waktu, untuk uji coba dilakukan menggunakan prosedur Dick Carey. Selain itu alasan
pemilihan prosedur uji coba Dick Carey yaitu karena uji cobanya berjumlah sama dengan uji coba pada prosedur Borg Gall yaitu sebanyak 3 kali.
Ketentuan uji cobanya adalah sebagai berikut. 1.
Uji coba perorangan One-to-one evaluation melibatkan lebih dari 2 siswa dari subjek penelitian.
2. Uji coba kelompok kecil Small-group evaluation melibatkan 10-20 siswa
secara acak secara prestasi rendah-sedang-tinggi, bermacam bahasa ibu, laki- laki perempuan, usia yang beragam.
3. Uji coba lapangan Field Evalution melibatkan 30 siswa atau seluruh subjek
dalam kelas Dick Carey 1978: 159-162.
47
E. Kajian Penelitian yang Relevan