Hasil Pengembangan Produk Awal

64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

A. Hasil Pengembangan Produk Awal

1. Studi pendahuluan untuk pengumpulan data Tahap pertama dalam model pengembangan Borg dan Gall adalah studi pendahuluan untuk pengumpulan data. Studi pendahuluan untuk pengumpulan data ini dilakukan sebelum pengembangan media agar pengembangan yang dilakukan sesuai dengan tujuan pengembangan. Sebelum studi pendahuluan, tahap awal yang dilakukan yaitu mengetahui kelemahan-kelemahan media pada pembelajaran IPS khususnya materi “Mengenal Jenis-jenis Pekerjaan” dan menentukan sekolah sasaran studi pendahuluan untuk penelitian. Tiga sekolah negeri yang dipilih yaitu SD Ngoto, SD Negeri Minggiran, dan SD Negeri Suryodiningratan II. Pemilihan sekolah ini didasarkan pada kriteria perbedaan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran serta lokasi sekolah. Kegiatan wawancara di SD Ngoto dilaksanakan pada hari, senin 25 April 2016. Pelaksanaan wawancara di SD Minggiran dilakukan pada hari sabtu, 11 November 2016. Sementara itu, pelaksanaan wawancara di SD Suryodiningratan II dilaksanakan pada hari selasa, 14 November 2016. Hasil wawancara di ketiga sekolah tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini. 65 Tabel 8. Hasil Wawancara Studi Pendahuluan di Sekolah No Aspek Hasil Wawancara SD Ngoto SD Minggiran SD Suryodiningratan II 1. Jumlah siswa Banyak. Sekolah ini memiliki kelas paralel yaitu A dan B. Jumlah siswa dalam satu kelas rata-rata 26 siswa. Banyak. Sekolah ini memiliki kelas paralel yaitu A dan B. Jumlah siswa dalam satu kelas rata- rata 20 siswa. Sedikit. Jumlah siswa dalam satu kelas rata-rata 19 siswa. 2. Fasilitas sarana dan prasarana pembelajara n Baik. Sekolah memiliki 1 ruang terdapat LCD tetap, 1 LCD yang dapat dipindah, dan perpustakaan yang dikelola oleh pustakawan. Terdapat perpustakaan yang tidak selalu buka setiap waktu dan ruang penyimpanan media IPA. Cukup baik. Sekolah memiliki 1 ruang yang memiliki LCD tetap. Sekolah juga memiliki perpustakaan namun koleksi bukunya belum banyak. 3. Media untuk pembelajara n IPS Media yang digunakan berupa gambar dan konkret. Media yang digunakan berupa gambar dan benda konkret. Media yang digunakan gambar dan benda konkret. Penggunaan media baru 40 . 4. Media untuk pembelajara n IPS materi “Mengenal jenis pekerjaan” Siswa mengisi angket terkait pekerjaan- pekerjaan tetangga. Gambar digunakan untuk ceramah terkait materi. Siswa secara langsung mengamati pedagang, guru, dll. 5. Keawetan bahan yang digunakan untuk media pembelajara n IPS Tidak awet. Media masih menggunakan kertas HVS sekali pakai. Tidak awet. Media dicetak menggunakan HVS, untuk sekali pakai. Tidak awet. Media dicetak kemudian ditempel di papan terkadang lepas dan hilang. 7. Kendala dalam mengajarka n materi “Mengenal jenis-jenis pekerjaan” a. Kesulitan siswa membedakan jenis pekerjaan berdasarkan hasilnya. Siswa belum memahami makna kata “jasa”. b. Pelajaran IPS yang selalu berkembang perlu menyajikan contoh yang beragam dan menyesuaikan zaman. c. Membutuhkan waktu yang banyak jika menggunakan media, sehingga guru sering menggunakan ceramah. 66 Berdasarkan hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa pembelajaran IPS terutama untuk materi “Mengenal Jeni-jenis Pekerjaan” lebih banyak menggunakan media gambar. Media gambar digunakan sebagai bahan ceramah oleh guru. Bahan yang digunakan kertas HVS sekali pakai. Siswa juga mengalami kesulitan untuk membedakan pekerjaan berdasarkan hasilnya. Selain itu, jenis- jenis pekerjaan yang dikenalkan terbatas seperti contoh yang disediakan pada buku pegangan IPS SD Kelas III. Hal tersebut terjadi karena kurang maksimalnya pengadaan media yang spesifik untuk setiap materi. Kemudian dilakukan studi pustaka, dipilihlah media gambar dan permainan kartu sebagai media yang dikembangkan dalam penelitian. 2. Perencanaan Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan adalah menentukan tujuan pembelajaran, melakukan tinjauan materi, dan mengkaji media kartu grafis dan permainan. Adapun rincian masing-masing langkah adalah sebagai berikut. a. Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran yang dirumuskan melalui penggunaan media kartu pekerjaan adalah memudahkan siswa dalam memahami materi dan memotivasi siswa agar lebih bersemangat dalam mempelajari materi. Agar materi tidak meluas maka dibatasi dengan penentuan kompetensi. Kurikulum yang digunakan dalam pengembangan media ini adalah kurikulum KTSP 2006. Adapun tujuan pembelajaran dan standar kompetensinya adalah sebagai berikut. 1 Standar Kompetensi SK 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang 67 2 Kompetensi Dasar KD 2.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan 3 Indikator 2.1.1 Menjelaskan karakteristik berbagai jenis pekerjaan yang menghasilkan barang. 2.1.2 Menjelaskan karakteristik berbagai jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa. 2.1.3 Membedakan jenis pekerjaan menjadi pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa. 2.1.4 Menghargai berbagai pekerjaan. b. Tinjauan materi Tinjauan materi dilakukan untuk menentukan materi yang dijadikan bahan dalam pembuatan produk dan menyiapkan konsep gambar yang divisualisasikan pada media kartu pekerjaan. Kemudian dilakukan kajian dari buku pegangan IPS SD Kelas III dan analisis pekerjaan-pekerjaan yang ada di sekitar siswa. Menurut standar isi, kajian IPS kelas IV berada pada lokal kabupatenkota dan provinsi. Dari hal tersebut dapat dimaknai bahwa kajian IPS kelas III berada pada lokal kecamatan. Dengan demikian, didapati banyak jenis pekerjaan yang ada pada suatu kecamatan di Yogyakarta. Diperoleh 20 jenis pekerjaan yang terdiri dari 7 pekerjaan yang menghasilkan barang dan 13 pekerjaan yang menghasilkan jasa. Jumlah masing-masing jenis pekerjaan tidak sama rata dikarenakan setelah dilakukan analisis di masyarakat, didapati lebih banyak jenis pekerjaan yang menghasilkan jasa daripada yang menghasilkan barang. Dilakukan pula pencarian 68 konsep gambar seperti baju yang digunakan karakter dalam gambar, pemilihan warna, dan kegiatan yang dilakukan karakter pekerjaan dalam gambar. c. Tinjauan media grafis dan permainan Pengguna media yang dikembangkan adalah siswa kelas III SD. Maka dari itu, produk yang dikembangkan harus sesuai dengan karakteristik anak kelas III SD. Gaya menggambar yang digunakan dalam pengembangan ini adalah gaya hibrida yaitu campuran dari gaya menggambar kartun namun hasil gambarnya dibuat sesuai dengan kenyataan. Penyampaian materi melalui gambar menjadikan materi lebih mudah diingat dan dipahami oleh siswa karena lebih berkesan. Cara penyampaian materi yang biasa digunakan guru yakni ceramah. Pengembangan media ini juga dilakukan dari cara penggunaannya yaitu melalui permainan tipe card sort dengan beberapa penyesuaian. Media Kartu Pekerjaan merupakan permainan kartu yang dilakukan secara berkelompok sehingga memungkinkan adanya diskusi antar siswa. Pembelajaran menjadi lebih menarik, mudah dipahami, dan menciptakan interaksi yang baik. 3. Pengembangan draft produk awal a. Penyusunan RPP RPP disusun berdasarkan SK dan KD yang ada pada kurikulum. Indikator yang dibuat mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan disesuaikan dengan KD materi. RPP didiskusikan dengan dosen pembimbing tugas akhir skripsi. Masukan yang didapatkan yaitu agar indikator pada aspek sikap lebih disesuaikan dengan sikap yang diharapkan muncul dari materi “Mengenal Jenis- jenis pekerjaan. Pada awalnya sikap yang ingin dikembangkan adalah tanggung 69 jawab, kemudian dilakukan penyesuaian dengan materi, sehingga diganti menjadi menghargai berbagai pekerjaan. b. Penyusunan kisi-kisi dan instrumen uji kelayakan Instrumen yang dibuat yaitu angket dan wawancara. Angket digunakan saat validasi ahli materi, validasi ahli media, dan uji kelayakan pengguna. Wawancara disusun untuk wawancara kepada guru setiap kali uji penggunaan. c. Validasi Instrumen Instrumen terdiri dari angket dan wawancara. Instrumen angket ahli materi, angket uji pengguna, dan wawancara pengguna divalidasi oleh dosen pembimbing tugas akhir skripsi. Saran yang diberikan yaitu: a lebih konsisten saat pemilihan kata yang digunakan dalam instrumen; b menyesuaikan bahasa yang digunakan dengan sasaran pengguna. Instrumen ahli media divalidasi oleh Ibu Unik Ambarwati, M.Pd dosen program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNY. Saran yang diberikan yaitu; a menambahkan satu indikator kesesuaian ukuran kartu dengan sasaran pengguna; dan b mengganti indikator kesesuaian gambar dengan kenyataan menjadi kesesuaian gambar dengan konsep. Untuk instrumen uji pengguna sudah sesuai sehingga tidak dilakukan perubahan. d. Pembuatan media kartu pekerjaan Dalam membuat kartu pekerjaan diperlukan peralatan komputer dengan menggunakan software Corel Draw X8. Software Corel Draw X8 digunakan untuk mendesain kartu pekerjaan dimulai dari menggambar sketsa gambar berbagai pekerjaan, pewarnaan gambar, dan membuat tulisan. Selain itu, software 70 Corel Draw X8 juga digunakan untuk menggabungkan berbagai komponen seperti gambar, garis, tulisan, warna menjadi kesatuan yang utuh. Pertama, dibuat sketsa gambar 20 pekerjaan, dilanjutkan pewarnaan. Produk media kartu pekerjaan merupakan media cetak 2 dimensi. Media kartu pekerjaan memiliki bentuk persegi panjang berujung tumpul berukuran 8,5 x 5,5 cm dengan asumsi mudah dipegang oleh siswa kelas III dan dapat dicetak menggunakan bahan plastik id card. Huruf yang digunakan dalam produk yaitu jenis huruf Baar Metanoia dan Comic Sans dengan ukuran 10-24. Pemilihan kedua jenis huruf tersebut dengan alasan bentuk huruf a nya yang tidak berbentuk pancing sesuai dengan cara belajar menulis yang benar. Selain berisi 20 kartu pekerjaan, media kartu pekerjaan dilengkapi beberapa hal yaitu: kartu induk hitam putih, aturan permainan, soal latihan, dan kemasan. Adanya kartu induk berwarna hitam putih dimaksudkan sebagai kartu yang digunkan siswa untuk membedakan pekerjaan berdasarkan hasilnya. Adanya aturan permainan dimaksudkan agar siswa dapat bermain secara mandiri. Soal latihan dimaksudkan agar siswa tidak hanya asyik bermain tetapi bertanggung jawab terhadap pembelajaran. Hal tersebut ditunjukkan dengan mengerjakan soal latihan. Adanya kemasan dimaksudkan agar dapat digunakan dan dibawa dimana saja. Adapun tampilan dari kartu pekerjaan yang dikembangkan sebelum divalidasi oleh ahli dan revisi adalah sebagai berikut. 1 Contoh kartu berbagai pekerjaan 71 Gambar 3. Tampilan Kartu Pengrajin Gerabah Depan-Belakang Gambar 4. Tampilan Kartu Koki Depan-Belakang Gambar 5. Tampilan Kartu Dokter Depan-Belakang 72 Gambar 6. Tampilan Kartu Pemadam Kebakaran Depan-Belakang Tampilan bagian depan kartu pekerjaan terdiri dari gambar pekerjaan dan judul. Ciri khas dari kartu pekerjaan ini yaitu pekerjaan yang digambarkan tidak hanya sebuah karakter pekerjaan, namun karakter pekerjaan juga menunjukkan salah satu aktivitaskegiatan dari pekerjaan yang dimaksud. Selain itu ada bagian judul yang berupa nama pekerjaan yang sesuai dengan gambar pekerjaan. Kartu berbagai pekerjaan menggunakan warna putih sebagai background karena warna putih cocok dengan warna apa saja. Pekerjaan yang digambarkan antara lain 7 pekerjaan pengrajin gerabah, koki, pembatik, nelayan, petani, peternak, tukang kayu yang menghasilkan barang dan 13 pekerjaan dokter, pemadam kebakaran, apoteker, guru, montir, pedagang, penjahit, penata rias, sopir, tukang becak kayuh, juru parkir, pemangkas rambut, petugas kebersihan yang menghasilkan jasa. Bagian judulnya ditulis menggunakan jenis huruf Baar Metanoia ukuran 12 berwarna putih dengan background disesuaikan dengan warna alat atau baju yang digunakan pekerjaan pada gambar. Bagian belakang kartu berisi karakteristik pekerjaan yang dimaksud pada kartu bagian depan. Tulisan menggunakan jenis huruf comic sans ukuran 10. Meskipun berukuran 10, tetapi jenis huruf Comic 73 Sans dilihat sedang tidak terlalu besar maupun terlalu kecil. Tulisan menggunakan warna putih dengan background warna yang sama dengan warna yang digunakan untuk judul pada kartu bagian depan. 2 Kartu induk Gambar 7. Tampilan Kartu Induk Kartu induk adalah kartu yang digunakan sebagai kartu kategori, sehingga berdasarkan hasilnya terdapat kartu induk pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa. Tampilan kartu induk berukuran 8,5 x 5,5 cm berwarna hitam putih. Pada kartu induk pekerjaan yang menghasilkan barang menggunakan tulisan berwarna putih dan background berwarna hitam. Untuk kartu induk pekerjaan yang menghasilkan jasa menggunakan tulisan berwarna hitam dan background berwarna putih. Alasan pemilihan warna hitam-putih yang kontras agar kartu induk mudah dikenali oleh siswa saat akan memulai permainan. Jenis huruf yang digunakan yaitu Baar Metanoia ukuran 24. 74 3 Aturan permainan Gambar 8. Tampilan Aturan Permainan Tampilan aturan permainan didominasi warna biru agar serasi dengan warna pada kemasan media kartu pekerjaan. Aturan permainan berukuran 14 x 7,2 cm disajikan 3 halaman agar dapat dilipat dan ringkas jika dimasukkan dalam kemasan. Jenis huruf yang digunakan yaitu Comic Sans ukuran 10. Untuk mempermudah siswa dalam membaca urutan aturan permainan, aturan permainan diberi nomor halaman. 75 4 Soal latihan 76 Gambar 9. Tampilan Soal Latihan Soal latihan berukuran 21 x 29,7 cm sebanyak 3 halaman didominasi warna biru seperti tampilan aturan permainan. Soal latihan merupakan soal jenis pilihan ganda berjumlah 25 soal dengan pilihan a, b, c , dan d. Soal latihan merupakan soal dibuat dan didasarkan pada indikator yang ditentukan. Soal latihan diberikan dengan tujuan untuk agar siswa yang bermain tidak hanya asyik bermain kartu namun juga bertanggung jawab atas belajarnya ditunjukkan dengan mengerjakan soal latihan. 77 5 Kemasan Gambar 10. Tampilan Kemasan Kartu Pekerjaan Desain kemasan kartu pekerjaan berukuran 6 x 9 x 1,75 cm didominasi dengan warna biru. Pada tampilan depan kemasan terdapat nama media yaitu “Kartu Pekerjaan”. Selain itu terdapat gambar 3 pekerjaan yaitu dokter, pemadam kebakaran, dan pengrajin gerabah. Pemilihan 3 pekerjaan tersebut mewakili syarat yang dibutuhkan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan yaitu pendidikan dan keterampilan. Pada kemasan, terdapat pula keterangan sasaran pengguna yaitu untuk mata pelajaran IPS kelas III SD Semester 2 dan keterangan karya anak Indonesia. Untuk tampilan belakang kemasan diisi tujuan pembelajaran yang hendak dicapai melalui penggunaan media kartu pekerjaan. Tujuan pembelajaran 78 menggunakan background warna biru yang lebih muda dari kemasan agar tidak kontras. e. Validasi media Validasi media Kartu Pekerjaan kepada ahli materi dan ahli media dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan awal media sebelum diujicobakan di lapangan. Selain itu validasi media dan materi diperoleh juga informasi berupa kritik dan saran atas produk sehingga dapat dilakukan perbaikan. Ahli materi memberikan penilaian terkait tingkat kelayakan materi dilihat dari indikator kesesuaian materi dengan SK dan KD, pengembangan indikator, kesesuaian dengan ruang lingkup IPS, kesesuaian materi dengan kehidupan sehari-hari siswa, kebenaran materi ditinjau dari aspek keilmuan, kejelasan petunjuk penggunaan, kesesuaian bahasa dengan sasaran pengguna, kesesuaian soal latihan dengan indikator, serta kebermanfaatan materi terhadap kehidupan siswa. Sementara itu, ahli media memberikan penilaian tingkat kelayakan madia dilihat dari aspek tampilan dan penggunaan. Aspek tampilan media dinilai dari indikator kesederhanaan gambar, kesesuaian gambar dengan konsep, kesesuaian ukuran kartu dengan sasaran pengguna, keseimbangan tata letak tulisan dan gambar, kemenarikan pemilihan warna, kualitas gambar, ketepatan pemilihan jenis font, ketepatan ukuran huruf disesuaikan dengan sasaran pengguna dan k eawetan media untuk ≥ 2 pemakaian. Aspek penggunaan dinilai dari indikator kelengkapan petunjuk penggunaan, kesesuaian bahasa dengan sasaran pengguna, kepraktisan penggunaan media. 79 Deskripsi masing-masing data tersebut dijelaskan dalam uraian sebagai berikut. 1 Deskripsi data validasi ahli materi Ahli materi yang menjadi validator dalam pengembangan media Kartu Pekerjaan ini ialah Ibu Sekar Purbarini Kawuryan, S.IP., M.Pd yang merupakan dosen dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Adapun hasil validasi ahli materi adalah sebagai berikut. a Validasi tahap I Validasi materi tahap I dilaksanakan pada tanggal 7 April 2017, dengan hasil sebagai berikut. Tabel 9. Hasil Validasi Materi Tahap I No Indikator Skor Kategori 1. Kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 4 Baik 2. Kesesuaian pengembangan indikator dengan KD 3 Cukup 3. Kesesuaian materi dengan ruang lingkup IPS 4 Baik 4. Kesesuaian materi dengan kehidupan sehari-hari siswa 4 Baik 5. Kebenaran materi ditinjau dari aspek keilmuan 4 Baik 6. Kejelasan petunjuk penggunaan EYD dan struktur kalimat 3 Cukup 7. Kesesuaian bahasa dengan sasaran pengguna 3 Cukup 8. Kesesuaian soal latihan dengan indikator 3 Cukup 9. Kebermanfaatan materi terhadap kehidupan siswa 4 Baik Jumlah 32 Rata-rata 3,56 Kategori Kualitas Materi Baik Data pada tabel 9 tersebut menunjukkan hasil validasi ahli materi pada tahap I mendapat skor rata-rata keseluruhan adalah 3,56 atau masuk dalam kategori “Baik”. Media dalam kategori ini layak diujicobakan di lapangan, namun ada 80 beberapa hal yang memerlukan revisi sesuai saran dari ahli. Ahli memberikan beberapa saran untuk perbaikan, yaitu sebagai berikut. 1 Saran yang diberikan untuk kartu berbagai pekerjaan yaitu: a menyesuaikan bahasa yang digunakan pada bagian belakang kartu berbagai pekerjaan yang berisi karakteristik pekerjaan dengan karakteristik siswa; dan b kalimat yang digunakan untuk siswa kelas III harus jelas, hindari penggunaan kalimat majemuk dan harus komunikatif. Maka dilakukan perbaikan dengan kalimat yang digunakan disesuaikan dengan siswa kelas III dan tidak menggunakan kalimat majemuk. Gambar 11. Tampilan Kartu Pekerjaan Pemadam Kebakaran Sebelum Revisi 81 Gambar 12. Tampilan Kartu Pekerjaan Pemadam Kebakaran Setelah Revisi Gambar 13. Tampilan Kartu Pekerjaan Pengrajin Gerabah Sebelum Revisi 82 Gambar 14. Tampilan Kartu Pekerjaan Pengrajin Gerabah Setelah Revisi Gambar 15. Tampilan Kartu Pekerjaan Guru Sebelum Revisi 83 Gambar 16. Tampilan Kartu Pekerjaan Guru Setelah Revisi Gambar 17. Tampilan Kartu Pekerjaan Pedagang Sebelum Revisi 84 Gambar 18. Tampilan Kartu Pekerjaan Pedagang Setelah Revisi 2 Saran yang diberikan untuk aturan permainan pada media yang dikembangkan yaitu: a menambahkan SK, KD, Indikator pada kertas aturan permainan; b menggunakan kata perintah untuk mengawali setiap langkah; dan c menyederhanakan kalimat. Gambar 19. Tampilan Aturan Permainan Sebelum Revisi 85 Atas saran yang diberikan ahli materi, maka aturan permainan diperbaiki dengan: a menambahkan SK, KD, indikator; b kalimat pada aturan permainan diawali dengan kata ajakanperintah; dan c kalimat yang dipakai sederhana, ringkas, serta jelas. Dengan adanya beberapa saran dari ahli maka panjang ukuran aturan permainan menjadi 28 x 7,2 cm. Gambar 20. Tampilan Aturan Permainan Setelah Revisi 86 3 Saran untuk soal latihan antara lain: a Soal dengan kata “kecuali” hanya boleh muncul 1:9 dengan soal yang biasa dan pemberiannya harus diberi jeda. b Penggunaan huruf kapital dan huruf kecil diperhatikan seperti pilihan jawaban selalu diawali dengan huruf kecil, kecuali untuk kata yang harus diawali dengan huruf kapital. c Kalimat tanya diperjelas. d Soal untuk indikator menghargai berbagai pekerjaan ditambah jumlahnya. e Soal disusun dari mudah ke susah. f Soal dikembangkan sesuai dengan materi yang bertambah. 87 Gambar 21. Tampilan Soal Latihan Sebelum Revisi Pemakaian soal dengan kata “kecuali” terdapat 3 soal dengan letak di nomor awal yang berdekatan. Berdasarkan saran dari ahli materi jumlah soal dengan 88 kata “kecuali” hanya 2 soal yaitu pada soal nomor 9 dan 18. Penulisan huruf kecil dan kapital pada soal latihan sebelum revisi belum diperhatikan. Berdasarkan saran ahli materi pilihan jawaban diawali dengan huruf kecil, kecuali untuk kata yang harus diawali dengan huruf kapital. Untuk kalimat tanya pada soal no. 11 yang berbunyi, “Montir membutuhkan….” diganti menjadi, “Untuk menjadi montir yang dapat memperbaiki kendaraan, kamu membutuhkan.. ”. Soal untuk indikator menghargai berbagi pekerjaan ditambah jumlanya dengan mengurangi indikator yang soalnya lebih. Atas saran ahli materi, soal disusun dari mudah ke sulit sesuai cara belajar anak. Selain itu karena materi bertambah dengan jumlah soalnya tetap, maka ada beberapa soal ataupun pilihan jawaban yang diganti. Dengan beberapa perubahan maka ukuran soal latihan menjadi 33 x 25,5 cm sebanyak 2 halaman. 89 Gambar 22. Tampilan Soal Latihan Setelah Revisi b Validasi tahap II Validasi materi tahap II dilaksanakan pada tanggal 28 April 2017, dengan hasil sebagai berikut. Tabel 10. Hasil Validasi Materi Tahap II No Indikator Skor Kategori 1. Kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD 5 Sangat Baik 2. Kesesuaian pengembangan indikator dengan KD 4 Baik 3. Kesesuaian materi dengan ruang lingkup IPS 4 Baik 4. Kesesuaian materi dengan kehidupan sehari-hari siswa 5 Sangat Baik 5. Kebenaran materi ditinjau dari aspek keilmuan 4 Baik 6. Kejelasan petunjuk penggunaan EYD dan struktur kalimat 4 Baik 7. Kesesuaian bahasa dengan sasaran pengguna 4 Baik 8. Kesesuaian soal latihan dengan indikator 4 Baik 9. Kebermanfaatan materi terhadap kehidupan siswa 5 Sangat Baik Jumlah 39 Rata-rata 4,33 Kategori Kualitas Materi Sangat Baik 90 Dari hasil data pada tabel 10, diperoleh hasil validasi tahap kedua masuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan rata-rata penilaian terhadap materi yaitu 4,33. Setelah dilakukan revisi tahap pertama dan mendapatkan penilaian tahap kedua maka media Kartu Pekerjaan layak uji coba tanpa revisi oleh ahli materi. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hasil penilaian dari ahli materi dari tahap I dan II dapat dilihat pada diagram batang berikut. Gambar 23. Diagram Hasil Validasi Materi 2 Deskripsi data validasi ahli media Ahli media yang menjadi validator dalam pengembangan media Kartu Pekerjaan ini ialah Ibu Unik Ambarwati, M.Pd yang merupakan dosen dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Adapun hasil validasi ahli media adalah sebagai berikut. 3,56 4,33 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 5 Tahap I Tahap II S k or Rat a -r at a Tahapan Validasi 91 a Validasi tahap I Validasi media tahap I dilaksanakan pada tanggal 5 April 2017, dengan hasil sebagai berikut. Tabel 11. Hasil Validasi Media Tahap I No Indikator Skor Kategori Aspek Tampilan 1. Kesederhanaan gambar 3 Cukup 2. Kesesuaian gambar dengan konsep 3 Cukup 3. Kesesuaian ukuran kartu dengan sasaran pengguna 4 Baik 4. Keseimbangan tata letak tulisan dan gambar 4 Baik 5. Kemenarikan pemilihan warna 4 Baik 6. Kualitas gambar 3 Cukup 7. Ketepatan pemilihan jenis font 4 Baik 8. Ketepatan ukuran huruf disesuaikan dengan sasaran pengguna 4 Baik 9. Keawetan media untuk ≥ 2 pemakaian 3 Cukup Jumlah skor aspek tampilan 32 Baik Rata-rata aspek tampilan 3,56 Aspek Penggunaan 10. Kelengkapan petunjuk pengguna 3 Cukup 11. Kesesuaian bahasa dengan sasaran pengguna 4 Baik 12. Kepraktisan penggunaan media 4 Baik Jumlah skor aspek penggunaan 11 Baik Rata-rata aspek penggunaan 3,67 Jumlah 43 Rata-rata 3,58 Kategori Kualitas Media Baik Data pada tabel 11 tersebut menunjukkan hasil validasi ahli media pada tahap I mendapat skor rata-rata 3,56 untuk aspek tampilan dan 3,67 untuk aspek penggunaan sehingga rata-rata keseluruhan adalah 3,58 atau masuk dalam kategori “Baik”. Media dalam kategori ini layak diujicobakan di lapangan, namun ada beberapa hal yang memerlukan revisi sesuai saran dari ahli. Ahli memberikan beberapa saran untuk perbaikan, yaitu sebagai berikut. 92 1 Saran untuk permainan kartu agar lebih lama, lebih baik ditambah jumlah kartu berbagai pekerjaan. Jenis pekerjaan yang disarankan yaitu pekerjaan yang umum ditemui siswa namun kebanyakan siswa belum mengetahui bahwa hal tersebut merupakan pekerjaan. Selain itu, jenis pekerjaan di bidang pariwisata dan kesenian juga dapat ditambahkan karena Indonesia merupakan negara tujuan wisata alam dan kesenian. Alasan lainnya karena IPS merupakan mata pelajaran yang kajiannya adalah fenomena yang terjadi pada manusia yang selalu berubah. Maka pekerjaan yang disajikan pada kartu juga ditambah terkait kemajuan teknologi. Jumlah awal jenis pekerjaan yaitu 20 pekerjaan terdiri dari 7 pekerjaan yang menghasilkan barang dan 13 pekerjaan yang menghasilkan jasa. Setelah revisi, ditambah 20 jenis pekerjaan terdiri dari 4 pekerjaan penulis, programmer, pelukis, pengusaha yang menghasilkan barang dan 16 pekerjaan arsitek, fotografer, koreografer, tukang ojek online, atlet, pedagang online, wartawan, polisi, perawat, pilot, pemandu wisata, pramugari, dalang, penyanyi, hakim, pramuniaga yang menghasilkan jasa. 2 Gambar pramugari kurang sesuai dengan seragam pramugari Indonesia dan senyumnya kurang lebar. 93 Gambar 24. Tampilan Kartu Pekerjaan Pramugari Sebelum Revisi Tampilan gambar pramugari sebelum revisi memiliki tampilan baju gamis dan senyum yang tipis. Berdasarkan saran yang diberikan ahli media, maka gambar direvisi dengan pakaiannya disesuaikan dengan pakaian pramugari Indonesia. Selain itu, senyum yang digambarkan adalah senyum yang lebar dengan gigi terlihat sehingga memberikan pemahaman kepada siswa bahwa menjadi seorang pramugari harus ramah. 94 Gambar 25. Tampilan Kartu Pekerjaan Pramugari Setelah Revisi 3 Ukuran kemasan kurang besar untuk mewadahi jumlah kartu berbagai pekerjaan yang bertambah. Gambar 26. Tampilan Kemasan Kartu Pekerjaan Sebelum Revisi 95 Kemasan dilakukan perubahan pada ukuran dan tampilan. Tampilan kemasan sebelum revisi berukuran 6 x 9 x 1,75 cm. Setelah adanya penambahan jumlah kartu berbagai pekerjaan menjadi 40 kartu, maka ukuran kemasan lebih lebar menjadi 11,75 x 9 x 2,25 cm. Tujuan pembelajaran yang tercantum pada kemasan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran setelah revisi materi. Gambar dokter pada kemasan sebelumnya diganti gambar arsitek dengan alasan untuk menandai adanya jenis kartu pekerjaan yang bertambah. Gambar 27. Tampilan Kemasan Kartu Pekerjaan Setelah Revisi b Validasi tahap II Validasi media tahap II dilaksanakan pada tanggal 28 April 2017, dengan hasil sebagai berikut. 96 Tabel 12. Hasil Validasi Media Tahap II No Indikator Skor Kategori Aspek Tampilan 1. Kesederhanaan gambar 4 Baik 2. Kesesuaian gambar dengan konsep 5 Sangat Baik 3. Kesesuaian ukuran kartu dengan sasaran pengguna 4 Baik 4. Keseimbangan tata letak tulisan dan gambar 4 Baik 5. Kemenarikan pemilihan warna 4 Baik 6. Kualitas gambar 5 Sangat Baik 7. Ketepatan pemilihan jenis font 4 Baik 8. Ketepatan ukuran huruf disesuaikan dengan sasaran pengguna 4 Baik 9. Keawetan media untuk ≥ 2 pemakaian 4 Baik Jumlah skor aspek tampilan 38 Baik Rata-rata aspek tampilan 4,22 Aspek Penggunaan 10. Kelengkapan petunjuk pengguna 4 Baik 11. Kesesuaian bahasa dengan sasaran pengguna 5 Sangat Baik 12. Kepraktisan penggunaan media 5 Sangat Baik Jumlah skor aspek penggunaan 14 Sangat Baik Rata-rata aspek penggunaan 4,67 Jumlah 52 Rata-rata 4,33 Kategori Kualitas Media Sangat Baik Dari hasil data pada tabel di atas, menunjukkan hasil validasi ahli media pada tahap II mendapat skor rata-rata 4,22 untuk aspek tampilan dan 4,67 untuk aspek penggunaan sehingga rata-rata keseluruhan adalah 4,33 atau masuk dalam kategori “Sangat Baik”. Setelah dilakukan revisi tahap pertama dan mendapatkan penilaian tahap kedua maka media Kartu Pekerjaan layak uji coba tanpa revisi oleh ahli media. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hasil penilaian dari ahli media dari tahap I dan II dapat dilihat pada diagram batang berikut. 97 Gambar 28. Diagram Hasil Validasi Media

B. Hasil Uji Coba Produk