Manfaat Penelitian dejarfa.com Modul B Indonesia KK J
Bahasa Indonesia SMP KK J
57
Menurut M. Sobry Sutikno motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk
melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern kesiapsiagaan.
Motivasi ada dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik: 1. Motivasi intrinsik: Jenis motivasi ini timbul dari dalam individu tanpa ada
paksaan, dorongan orang lain, tetapi ada dasar kemauan sendiri. 2. Motivasi ekstrinsik: Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari
luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan
sesuatu atau belajar. Sementara itu Ariwibowo dan Roy Sembel 2002:2 mengatakan motivasi
orang lain bukan sekedar mendorong atau memerintahkan seseorang melakukan sesuatu, melainkan sebuah seni yang melibatkan berbagai
kemampuan dalam mengenali dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Paling tidak kita harus tahu seseorang melakukan sesuatu karena
didorong oleh motivasinya. Ada tiga jenis atau tingkatan atau motivasi seseorang, yaitu pertama
motivasi yang didasarkan atas ketakutan fear motivation. Dia melakukan sesuatu karena takut. Jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi.
Motivasi kedua adalah karena ingin mencapai sesuatu achievement motivation
. Motivasi ini jauh lebih baik dari motivasi yang pertama. Sedangkan yang ketiga adalah motivasi yang didorong oleh kekuatan dari
dalam inner motivation, yaitu karena didasarkan oleh misi atau tujuan hidupnya. Orang yang memiliki motivasi seperti ini biasanya memiliki visi
jauh ke depan.