Kegiatan Pembelajaran 2
30
menyelenggarakan pembelajaran di kelas, untuk menilai apakah pengaruh persoalan yang timbul memang diinginkan, dan memberikan saran-saran tentang
cara-cara untuk meneruskan pekerjaan.
Refleksi juga disebut deskriptif, artinya guru harus melihat kembali apa yang sudah dilakukan dan mengembangkan kembali tentang proses pembelajaran kelas,
kendala yang dihadapi dalam melakukan tindakan di kelas, dan apa yang dilakukan untuk para peserta didik agar mencapai tujuan perbaikan pembelajaran.
3. Langkah-Langkah Penelitian Tindakan
a. Mengidentifikasi Masalah dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Dalam pembelajaran bahasa Indonesia guru sering menemukan banyak masalah
di dalam kelas, baik yang berupa proses pembelajaran, kondisi peserta didik maupun hasil belajar. Permasalahan yang kompleks yang terjadi dalam kelas
perlu diidentifikasi, dianalisis dan dipecahkan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk memecahkan pemasalahan dalam kelas dapat dilakukan dengan
Penelitian Tindakan Kelas. Namun, terkadang kita sulit mengidentifikasi masalah yang layak untuk diangkat ke dalam penelitian. Salah satu teknik yang dapat
dipakai untuk menentukannya adalah dengan mengikuti empat kriteria berikut ini: 1 permasalahan penelitian harus berhubungan dengan proses belajar mengajar
dan berhubungan dengan praktik hari-hari; 2 permasalahan penelitian haruslah di bawah kewenangan dan kontrol dari guru
yang bersangkutan; 3 permasalahan haruslah sesuatu yang menarik bagi guru peneliti; dan
4 permasalahan penelitian haruslah sesuatu yang ingin diubah atau ingin ditingkatkan oleh guru peneliti.
Bahasa Indonesia SMP KK J
31
Teknik lain yang bisa digunakan untuk menetapkan masalah dapat kita lihat dalam gambaran langkah-langkah menetapkan masalah berikut ini.
Setelah menentukan permasalahan penelitian, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi permasalahan. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh
seorang guru di antaranya adalah berikut ini.
a. Mengumpulkan informasi melalui refleksi diri Seorang guru sebagai peneliti bisa mulai mengumpulkan informasi,
mengobservasi permasalahan, dan penyelesaian masalah melalui pemahamannya sendiri mengenai teori-teori yang mempengaruhinya dalam
proses belajar mengajar, nilai-nilai pendidikan yang dianutnya, dan juga pengalamannya ketika masih menjadi seorang murid.
Contoh: masalah “Bagaimana saya meningkatkan kemampuan berbicara para peserta didik?”
Fokus PTK: 1. Melibatkan KBM
2.Memungkinkan ditangani oleh
guru 3. Sangat menarik
minat guru 4. Ingin
diubahdiperbaiki oleh guru
MerenungRefleksi
Identifikasi Masalah Menemukan Masalah
Kesesuaian Masalah PTK
Menetapkan Masalah Masalah
dipilih yang
layak dan sesuai
LANGKAH ‐LANGKAH MENETAPKAN MASALAH