Latar Belakang Modul PKB SMP 2017 Seni Tari KK D
Pendahuluan
2
Penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dilaksanakan oleh PPPPTK dan LPPPTK KPTK atau penyedia layanan diklat lain. Pelaksanaan
diklat tersebut memerlukan modul sebagai salah satu sumber belajar bagi peserta diklat.
Modul ini merupakan bahan ajar bagi guru Seni Budaya SMP aspek Seni Tari Kelompok Kompetensi D yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri
oleh peserta diklat yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang disajikan secara sistematis dan menarik untuk mencapai
tingkatan kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Dalam modul ini guru dapat mendalami kompetensi profesionalnya tentang
pengembangan Gerak Tari tradisi tunggal yang meliputi : Pengetahuan Tari
Tradisi, Contoh contoh tari tradisi, Pengetahuan tata rias dan tata busana tari tradisi , dan Pengembangan Gerak Tari Tradisi Dalam Bentuk Tari tunggal,
sesuai dengan nilai nilai pendidikan karakter kerja sama, solidaritas, toleransi. Beberapa alasan yang mendorong disusunnya modul ini adalah adanya
beberapa peraturan yang terkait dengan guru sebagai tenaga profesional, sebagai berikut.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya. 5. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03VPB2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
Seni Budaya Seni Tari SMP KK D
3
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya.
Sebagai tenaga profesional guru dituntut mampu mengimplementasikan peraturan tersebut dalam tugas profesinya. Dalam rangka hal tersebut maka
modul ini disusun sebagai salah satu cara untuk memfasilitasi guru mencapai profesionalitasnya agar guru dapat
memelihara, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
secara mandiri.