Kegiatan Pembelajaran 2
60
Gambar 24. Tari Giring-giring memegang tongkat sebagai properti tari Sumber:
kebudayaanindonesia.netkebudayaan887tari-giring-giring
3. Memperagakan tari tradisi
Banyaknya tari tradisionl di Indonesia membuat ragam gerak tari tradisi di Indonesia sangat kaya karena masing-masing daerah memiliki tari tradisional
dan ragam gerak sendiri sebagai ciri khas dari daerah setempat. Oleh karena begitu banyaknya ragam gerak tari tradisi maka didalam modul ini
akan disampaikan satu contoh untuk dapat memperagakan tari tradisi yang berasal dari daerah Yogyakarta.
Tari golek Asmarandhana Bawaraga merupakan salah satu contoh tari tradisi dari wilayah Yogyakarta.. Tari Golek menggambarkan seorang gadis yang
sedang berhias sehingga ragam gerak yang dibawakan oleh penari juga menggambarkan seorang gadis yang sedang berhias atau ngadi busana dan
ngadi salira yang digambarkan dalam ragam tari, seperti: merapikan rambut, menggunakan make up, dan berbusana yang semuanya tercermin dalam
gerakan muryaning busana. Tari klasik gaya Yogyakarta yang disebut juga Joged Mataram merupakan
warisan dari kesenian tari zaman Mataram. Joged mataram ini dikembangkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I semenjak perjanjian Giyanti tahun 1755.
Seni Budaya Seni Tari SMP KK D
61
Sejak diciptakan sampai sekarang banyak sekali tari tradisi gaya Yogyakarta yang berkembang dan dapat kita pelajari, salah satunya adalah tari Golek
Asmarandhana Bawaraga. Tari Golek putri di kalangan istana baik di Surakarta maupun di Yogyakarta,
merupakan tarian tunggal yang biasa dipergelarkan untuk acara hiburan KRT. Sunaryadi, 2006:27. Tari Golek Asmarandhana Bawaraga
merupakan salah satu tari Golek gaya Yogyakarta. Dua hal penting dan perlu dipahami secara sungguh-sungguh agar dapat
membawakan tari klasik gaya Yogyakarta secara sempurna, yaitu memahami landasan filosofis serta karakternya dan menyempurnakan ketrampilan teknik
tarinya. Landasan sikap dan gerak sebagai landasan filosofis tari klasik gaya Yogyakarta atau yang sering disebut Joged Mataram ini adalah sawiji, greget,
sengguh, dan ora mingkuh, atau menyatu, berkemauan yang kuat, berani dan ulet serta setia secara bertanggung jawab Suryobrongto, 1976:14
Dilihat dari koreografinya tari Golek termasuk dalam bentuk repertoar tari tunggal, begitu juga dengan tari Golek Asmarandhana Bawaraga. Tari ini
biasanya dibawakan oleh satu orang penari putri, meskipun bisa pula dibawakan secara masal oleh lebih dari satu penari. Mengembangkan
pendidikan karakter menjaga kekayaan budaya bangsa, menghormati keragaman budaya.