Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
Seni Budaya Seni Tari SMP KK D
17
oleh masyarakat dan pemerintah. Untuk menunaikan tugasnya, guru yang profesional memiliki kompetensi akademik yang meliputi kemampuan:
a. Mengenal peserta didik secara mendalam serta memiliki visi yang jelas tentang lintasan perkembangannya developmental trajectory dalam peta
tujuan utuh pendidikan. b. Menguasai bidang studi dari sisi keilmuan dan kependidikan.
c. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik yang meliputi; perancangan, implementasi, penilaian proses dan hasil pembelajaran,
dan pemanfaatan hasil penilaian untuk melakukan perbaikan secara sistematis dan berkelanjutan, sehingga dapat memfasilitasi
perkembangan karakter, soft skills dan pembentukan hard skills. d. Mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan.
Perencanaan penilaian pembelajaran yang mendidik diawali dengan kegiatan mengkaji standar kompetensi lulusan dan mengidentifikasi indikator pencapaian
kompetensi. Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi tersebut, guru melaksanakan proses pembelajaran dengan tetap berada pada koridor materi
pokok pembelajaran. Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi guru, juga menyusun instrumen penilaian. Instrumen penilaian tersebut harus memenuhi
persyaratan reliabilitas dan validitas agar hasil penilaian yang diperoleh dapat digunakan sebagai umpan balik bagi guru dalam proses pembelajaran
selanjutnya. Agar proses belajar mengajar mengarah kepada pembelajaran yang menjunjung
tinggi potensi peserta didik langkah utama minimal mengandung dua unsur yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan
peserta didik dan materi. Syarat penting yang harus dipenuhi adalah: a. Hendaknya memberikan peluang bagi peserta didik untuk mencari,
mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan di bawah bimbingan guru.
b. Adanya pola yang mencerminkan ciri khas dalam pengembangan keterampilan dalam mata pelajaran yang bersangkutan, misalnya
observasi di lingkungan sekitar, penyelidikan, eksperimen, pemecahan