Tujuan Modul PKB SMP 2017 Seni Tari KK D

Kegiatan Pembelajaran 2 38 sebagai sarana upacara adat yang sifatnya menghibur masyarakat, atas kehendak masyarakat yang diungkapkan tentang tata kehidupan masyarakatnya. Di Indonesia menurut fungsinya tarian dibagi menjadi tiga kelompok, yakni tari upacara, tari hiburan dan tari tontonan. Tari hiburan sering di sebut orang dengan tari sosial. Karena tari hiburan tersebut lahir dilingkungan sosial daerah setempat di mana keberadaan tari itu hidup. Kalau diperhatikan keberadaan tari tradisional yang berkembang di daerah setempat, hidup dan masih bertahan sampai saat ini walaupun kehidupannya sangat memprihatinkan, kehadiranya di tengah-tengah masyarakat masih dinantikan oleh masyarakatnya. Sifatnya juga menghibur masyarakat, penanpilannya sering di lakukan pada saat upacara-upacara adat berlangsung. Tarian tersebut juga dapat dikatakan tarian sosial, karena tari itu lahir dilingkungan sosial dimana tari itu hidup dan ditampilkan. Tari yang berkembang di Indonesia berfungsi sebagai sarana upacara, sarana hiburanpergaulan dan sebagai sarana tontonanpertunjukan. Pada umumnya tarian tradisional berfungsi sebagai sarana hiburan di dalam upacara adat upacara batagak penghulu, artinya kehadiran tari trdisional tersebut dalam upacara adat upacara batagak penghulu memang untuk menghibur masyarakat yang menonton dan menyaksikan upacara tersebut. Iyus Rusliana menambahkan, Tarian hiburan hanya menitikberatkan untuk kepuasan pelakunya sendiri atau semata-mata bukanlah menitikberatkan pada segi artistiknya. Pada dasarnya tarian hiburan ini tidaklah bertujuan untuk ditonton walau terkadang banyak kekayaan tari hiburan ini yang relative bernilai. Namun karena pada umumnya tari hiburanpergaulan ini lebih mementingkan kepuasan individual pelakunya. Otomatis pula sifat spontanitas dan improvisasi akan menonjol sekali. Bagi penonton yang melihatnya juga terhibur dan tidak merasa dibebani setelah melihatnya, hanya sebagai penghibur saja. Tari tradisional yang lahir dan dilahirkan oleh masyarakat setempat mempunyai pandangan tersendiri bagi masyarakatnya. Tari itu hadir dan dilahirkan oleh masyarakat, yang merupakan kehendak masyarakat. Jadi berarti tari itu hadir dengan maksud tertentu dan tujuan yang jelas. Oleh karena tari adalah ekspresi jiwa manusia yang disampaikan lewat simbol-simbol gerak tari, maka jelas tari