Seni Budaya Seni Tari SMP KK D
47
f. Tari Remo tari tradisi dari daerah Jawa Timur
Tari ngremo berasal dari tari upacara untuk menghormati tamu agung atau tamu penting dalam suatu pesta. Tarian ini biasa ditarikan oleh seorang
penari pria, dalam perkembangannya lebih lanjut tari ngemo dapat ditarikan oleh beberapa penari pria atupun penari gadis remaja.
Gambar 10. Tari Remo Sumber: Nusantara-cultures.blogspot.com
Gambar 11. Tari Gandrung Jawa Timur Sumber: Kompasiana.com
Kegiatan Pembelajaran 2
48
g. Tari Pendet tari tradisi dari daerah Bali
Tari Pendet merupakan tari yang berfungsi sebagai penjemput para dewa yang datang ke Marcapada dalam upacara odalan. Di Bali tari ini merupakan
tari penyambutan para tamu.. Pintu keluar masuk panggung berbentuk seperti gapura lengkung, yang lantainya dibelakang lebih rendah. bunyi
gamelan yang diharapkan bisa memberikan suasana riang dan lembut. Tari Pendet diiringi dengan seperangkat gambelan Gong atau Gong kebyar
Kesan yang ditimbulkan oleh pintu keluar masuk yang demikian ini seolah- olah para penari tampil menuju panggung dari sebuah gua, demikian pula
apabila mereka keluar meninggalkan pentas, seolah-olah mereka masuk ke dalam gua yang gelap. Tari Pendet dibawakan oleh empat penari gadis
berbusana adat dengan sebuah bokor berisi bunga pada masing-masing tangan kanan penari. Gerak mata yang disebut sledet membutuhkan bantuan
tekanan
Gambar 12. Tari Pendet Sumber:Kafindadwifanny.blogdetik.com
Seni Budaya Seni Tari SMP KK D
49
h. Tari Blantek tari tradisi dari daerah Betawi
Tari blantek adalah salah satu tarian adat masyarakat betawi di Jakarta yang menggunakan iringan musik betawi sebagai ciri khasnya. Tarian ini
merupakan perpaduan antara seni tari, musik, dan nyanyian. Tari Blantek ditarikan oleh penari wanita biasanya menggunakan kain panjang dan
pakaian kebaya yang di lengkapi dengan selendang. Bagian kepala memakai mahkota dengan memakai asesoris bunga warna warni.
Gambar 13. Tari Blantek Sumber:Maryamzunar14.blogspot.com
i. Tari Pajoge tari tradisi dari Sulawesi Selatan
Tari Pajoge merupakan tari istana Gowa yang ditarikan oleh dua belas penari wanita yang berumur sekitar 15 tahun. Busana penari memakai kain sarung
tenunan bugis, dan baju rawang dan slendang pada bahu sebelah kanan atas dan memakai kipas. Biasanya tarian ini dipentaskan di istana istana di
Sulawesi Selatan pada upacara-upacara tradisionil seperti pada upacara permaisuri raja untuk pertama kalinya atau upacara potong gigi.